Skip to main content

Posts

Ini tentang aku dan orang-orang di sekitarku

26 Maret jam 15.00 tepat 22 tahun yang lalu nyanyian mengalun dari bibirku, nyanyian kebangsaan para bayi di dunia. Nyanyianku mungkin tak semerdu suara adzan sang muadzin sepanjang masa, namun nyanyian itu berhasil merekahkan senyum kedua orangtuaku serta saudara-saudaraku, ya… atas izinnya aku memulai perjalananku di dunia bersama orangtuaku dan dua kakak yang telah lebih dulu menatap dunia. Beriringan dengan sang waktu aku bertumbuh. Dipandu ibuku, aku mulai mengenal Allah SWT dan agamaku, aku bahkan mengenal lebih banyak hal lagi dari sosok ibuku. Waktu terus berlalu, kenakalanku dan kejailanku mulai muncul ke permukaan. Dikala kejailaku memuncak ibuku seringkali malah menceritakan kepadaku banyak hal termasuk cerita ketika aku dilahirkan. Saat itu aku belum paham benar apa yang dirasakan ibu tercintaku ini, hingga akirnya sang waktu mempertemukanku dengan keponakanku, anak dari kakak perempuanku, dari kakakku inilah aku mulai paham perjuangan seorang ibu melahirkan anaknya La...

Jepang.... Mimpiku dulu dan Kini

Jarum-jarum jam terus berdetak, tapi bayangan itu tak bisa begitu saja lepas dari pikiranku, semakin lama justru semakin mengingatkanku tentang masa-masa mengharu biru saat aku masih menjadi siswa dulu, siswa SD, SMP, dan SMA. Ya..., sejak kecil dulu aku bermimpi menjejakkan kakiku di negeri sakura itu. Aku mulai terkesima dengan negeri itu, ketika alunan-alunan suara guru, sahabat, dan saudaraku ttg negeri itu. Walau bukan pemilik universitas no 1 di dunia, aku terkesima mulai dari film anime sampai perkembangan teknologi yang pesat... Walau kini aku mulai bermimpi pergi ke France dan Belanda(setelah aku masuk TL, karena fakta ttg ke-TLan disana), tapi tetap saja aku tak bisa melepaskan pandanganku ke Jepang. Dengan pesona bunga sakuranya, dengan semua budaya yang unik, dengan perkembangan pesat teknologi, dengan kreativitas yang dimunculkan, dsb. Tapi bukan hal yang mudah menuju kesana, dengan kondisi yang belum ideal atau mendekati ideal dari diriku dan sekitarku. Secara tidak sada...

Harmoni...

Berlari kencang sang nafas Ikuti riak irama hati Tak jenuh tertawa Akhirnya sedih Sinar terang menyelusup Sampaikan hangat Bukan panas membakar Meremukkan kertas-kertas hari Ya.. Rabb Pemilik semesta Tambatkan hati Hanya padamu Bersama kesulitan itu ada kemudahan...(Q.S. Al Insyiroh)
Nyanyian Alam   Rumput bergoyang   Sambut datangnya angin Mesra bercengkrama   Hilangkan lara Walau hanya sekejap   Sang rumput tak pernah sepi   Slalu senyum dalam nyanyian   Bernyanyi untuk slamanya Tak jua ada keluh sang angin   Walau beribu-ribu mil berlari   Selalu terngiang simpannya   Nyanyian sang rumput   Selalu ada akhir selain awal, selalu ada cahaya selain gelap, selalu ada detik-detik tak terperi ketika semua hadir dalam melodi hati walau waktu jua yang memisahkan. Selalu ada harapan ktika kita bermimpi. Jangan menyerah walausatu detik lagi usai.
Hari itu aku tak sengaja memperhatikan sekeliling jalan pulangku. Dengan capek yang masih menghatuiku aku berjalan melalui gang yang sudah kuhapal betul seluk-beluknya. Gang itu memiliki beberapa belokan siku-siku yang memiliki selokan yang cukup besar di sisi dalamnya, nah di selokan itu, tepatnya di dindingnya, tak sengaja aku melihat beberapa tangkai bunga berwarna putih, aku tidak tahu jenis bunga apa itu, yang jelas bunga itu memiliki ukuran yang kecil dan mahkota yang lancip, cantik sekali. Aku terus berjalan sampai tiba-tiba otakku berkata kok mau-maunya bunga secantik itu tumbuh disana, di dinding selokan, emang ga risih dengan air selokan yang seringkali kotor (terutama saat musim hujan). Seharusnya kan bunga secantik itu tumbuh di tanah seperti kebanyakan bunga lainnya di taman-taman yang indah untuk semakin memperindah taman itu. Aneh. Lintasan pikiran itu lama menggangguku hingga akhirnya muncul lintasan pikiran lainnya yang cukup membuatku untuk bertasbih padaNya. Apakah i...

Hmm.. Love Attraction

Ahhhh cinta.., semua menjadi mungkin karenamu.. Gelap menjadi terang, hitam menjadi putih, panas menjadi sejuk, segala-galanya menjadi baik. Buta. Padahal aku yakin cinta hanya ingin cerahkan dunia bukan butakan dunia. Coba saja tanya pada cinta juga Sang Pencipta. Aku yakin jawabannya takkan jauh. Cinta itu tanggungjawab, May, angin di sampingku menjawab., benar, tanggung jawab kepada sang Pemilik cinta, Pemilik tali yang tak terputus. Jika cinta maka harus tanggung jawab, jangan jadi buta.., benar... jangan buta. Apalah arti cinta jika pada akhirnya tanggungjawab diputus begitu saja, hanya semu...., semu semata, hanya kesenangan sesaat dan hanya rugi yang didapat, rugi telah dikotorinya hati yang Allah ciptakan untuk mengingatNya, berkarya atas namaNya. Cinta..., indah sekali dirimu diciptakanNya hingga perlu hati yang bersih untuk mengertimu, hati yang telah ada Allah SWT disana, semua atas namaNya. Hati... apakah dirimu nyaman disana dengan rasa yang bercampur aduk, dengan cinta...

Hp-ku hilang aku pun malang

Bismillah... Hehehe... Bukan maksud berlebihan tapi sekarang aku merasakannya, tanpa hp, aku selalu telat info, tanpa hp, susah tau waktu (salah sendiri batere jamnya belum diganti), dll. Jika boleh banyak mengeluh dan banyak menyesali, kukira 24jam bukan waktu yang cukup (berlebihan..., lagi...). Jika diurut, penyesalan itu dimulai dari jatuhnya hp sampai usaha mendapat no yang sama. Aku uraikan satu per satu aja,mudah-mudahan ada hikmahnya. Aku mengingat-ingat, apa yah yang aku telah lakukan sehingga aku dengan berat hati berkata dengan lantang pada diriku dan keluargaku HPku HilanG...., oke, kita uraikan ya..., waktu di BEC adikku berkata, 'teh, hpnya benerin atuh' dan kujawab 'iya, ntar aja gampanglah.' kesalahan bagian a di hari terakhirku bersama alat komunikasiku ini. Ya, Allah, aku khilaf... Saat pulang, Hp-ku bergetar..., sms masuk, jarkom kelas rupanya. Tak lama hp bergetar lagi, ada sms lagi, dari teman sekelompokku menanyakan jadwal kumpul, dan ini dia kesal...

Jika Sahabat... Maka Saudara

Sahabat, siapakah itu? apakah kau termasuk kedalamnya? Sahabat terdiri dari 7 kata. Sahabat atau persahabatan adalah perpanjangan dari pertemanan. Jika boleh, saya ingin mengutip sebuah lirik lagu yang populer saat ini, persahabatan bagai kepompong merubah ulat menjadi kupu-kupu. Unik..., itu kesan saya saat mendengar perumpamaan persahabatan tersebut, namun bila di bedah lebih dalam lagi ternyata perumpamaan ini sungguh amat bermakna. Ya, coba kita pikirkan, dalam kehidupan sang ulat, kepompong dapat menghilangkan rasa kantuk sang ulat, merubah sang ulat menjadi lebih indah dan tak lagi dijauhi raksasa dunianya (manusia, red), dan boleh jadi kepompong ini dapat menghilangkan rasa frustasi -ditandai oleh makan terusnya- sang ulat. That's just a little think we can see or feel , Apa lagi yang kita dapat dari hal ini? 1. Persahabatn seharusnya adalah proses untuk merubah diri kita atau sahabat kita menjadi lebih baik (Dari ulat menjadi kupu-kupu, dari yang tak dipandang menjadi ...

Pemimpin(lagi)

Mungkin teman-teman sudah sering mendapatkan materi tentang pemimpin ataupun kepemimpiman alias leadership . Di salah satu versi di sebutkan bahwa pemimpin itu adalah: who know the ways who follow the ways who show the ways Nah versi ini adalah versi saat DMM, versi lain menempatkan no 2 dan 3 terbalik, jadi 3 dulu baru 2. versi DMM yang disampaikan Pa Hermawan mengandung arti bahwa pemimpin itu harus tahu jalan yang akan dilaluinya lalu mengikuti dulu jalannya (untuk kroscek), setelah itu baru menunjukkannya pada oranglain. Saya setuju secara umum, tapi saat momen kemarin saya diberi amanah dadakan(emmm….. tidak juga sih, soalnya dikabarinya juga lebih dari 2 bulan sebelum acara), saya pahami beberapa hal yang mungkin sudah diketahui banyak orang tapi kadang sulit terlaksana saat kita di posisi tersebut, intinya sih harus ada tim ‘pengingat’…. Hal tersebut adalah: Pemimpin itu harus bisa membesarkan hatinya bukan hanya timnya, karena aura kita akan tertangkap oleh t...

Semangat...

Kontras   Hujan akan datang kawan Sibakkan panas Segarkan tanah Tumbuhkan taman Mentari pun kan datang Iringi sang pelangi Hangatkan bumi Yang dicengkram dingin Intinya setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan(Q.S. Al Insyirah). Allah SWT Maha Adil, ia berikan siang setelah malam, senang setelah sedih, begitupun sebaliknya, mungkin saat kita sedang senang tiba-tiba datang kesedihan. Kadang terpikir, Allah SWT tidak sayang pada kita, namun lihatlah lebih dekat, lebih dalam, cari ke hatimu, evaluasi, apakah saat senang itu kau lupa padaNya, apakah saat senang itu kau telah melukai saudaramu, apakah justru saat senang kau sudah hancurkan dirimu sendiri. Jika begitu rubahlah namun jika ternyata kamu tidak merasa seperti itu, sebenarnya Allah SWT ingin melihat sebesar apakah imanmu padaNya, apakah imannya saat sedang senang saja atau imannya saat senang maupun sedih... Change, if u want get the best(Give the best effort too). 4 better mind and soul...

Pelangi Harapan

oke, setelah sekian lama off dari ngisi blog, aku postingkan sebuah puisi aja ya...(walaupun sebenarnya ingin posting banyak hal) lagi mepet waktunya, di rumah jarang bisa ke warnet, mahal soalnya, jadi sering ngeblog pas di kampus. ini dia puisinya, sama sedikit bahasan hikmahnya deh. PELANGI Seberkas sinar terang ada Tapi perlahan redup Seiring waktu yang berjalan Seiring langkah yang cepat Kini tinggallah gelap Hanya terus berjalan...berlari Tak tahu arah Hingga akhirnya terduduk lesu Perlahan terdengar Isakan tangis yang keluar Tak sanggup hilangkan sepi Dari hati hampa Terdiam kini... Seiring langkah terdengar Mungkin satu... Tidak...bukan... lebih dari itu Sodorkan senyum seterang lentera Ulurkan tangan tuk kembali berdiri Lalu perlahan berjalan bersama... Kembali temukan sinar tuk hangatkan hati   Magic of ukhuwah... 4 u that’s a simple thing but 4 others its a big thing that save them Lets do something 4 another people Hmmm... kira-kira apa yang terbayang d...

Belajar dari Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

Pemimpin biasanya dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu acara atau organisasi. ternyata dalam alquran pun telah ada kisah teladan kepemimpinan Nabi Sulaiman a.s. dan salah satu anak buahnya, burung hud-hud 20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa Aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. 21. Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas." 22. Maka tidak lama Kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya. Aku datang kepadamu dari negeri Saba membawa suatu berita yang meyakinkan. 23. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. 24. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan syaitan telah menjadikan terasa indah bagi mereka p...