Skip to main content
Hari itu aku tak sengaja memperhatikan sekeliling jalan pulangku. Dengan capek yang masih menghatuiku aku berjalan melalui gang yang sudah kuhapal betul seluk-beluknya. Gang itu memiliki beberapa belokan siku-siku yang memiliki selokan yang cukup besar di sisi dalamnya, nah di selokan itu, tepatnya di dindingnya, tak sengaja aku melihat beberapa tangkai bunga berwarna putih, aku tidak tahu jenis bunga apa itu, yang jelas bunga itu memiliki ukuran yang kecil dan mahkota yang lancip, cantik sekali. Aku terus berjalan sampai tiba-tiba otakku berkata kok mau-maunya bunga secantik itu tumbuh disana, di dinding selokan, emang ga risih dengan air selokan yang seringkali kotor (terutama saat musim hujan). Seharusnya kan bunga secantik itu tumbuh di tanah seperti kebanyakan bunga lainnya di taman-taman yang indah untuk semakin memperindah taman itu. Aneh. Lintasan pikiran itu lama menggangguku hingga akhirnya muncul lintasan pikiran lainnya yang cukup membuatku untuk bertasbih padaNya. Apakah itu? Aku berpikir bunga ini sungguh luar biasa dengan tidak terlalu mendukungnya lingkungan hidupnya (batuan serta selokan) ia tetap bertahan dan memberi warna lain pada selokan, keindahan, bukan hanya sisi keridakjernihannya saja. Lalu apa hubungannya dengan kita, kadang kala kita mengeluh kepada Rabb kita tentang semua yang terjadi, seringkali kita menyalahkan lingkungan yang tidak kondusif ketika kita gagal, padahal manusia itu lebih sempurna penciptaannya dari bunga. Bunga mampu merubah lingkungannya menjadi lebih enak dipandang, maka seharusnya kita, sebagai makhluk yang sempurna juga bisa merubah lingkungan agar mendukung aktivitas kita bukan mengeluh dengan kondisi lingkungan kita yang tidak mendukung. Karena sebenarnya kita bisa yang menentukan lingkungan kita akan seperti apa, sesuai dengan pepatah when there's a will there's a way. Wallahu'alam bi shawab

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Masalah

Seringkali kekecewaan menghampiri kita ketika sang harap tak kunjung menjadi nyata. Padahal jika kita memberi sedikit waktu untuk hati dan pikiran kita bekerjasama mencari solusi, maka kecewa itu kan berubah menjadi harap lain untuk dipenuhi. Sebagai analogi saya akan mengambil contoh robot. Sebelumnya kita samakan persepsi ya, apa itu Robot? Robot (menurut saya) adalah suatu rangkaian elektronik yang dirancang oleh manusia menjadi suatu fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, ini bisa juga diartikan mengabdi. Dengan pengertian seperti ini maka kulkas, radio, komputer dan tv termasuk robot. Sekarang apa itu Manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah padaNya. Nah dari sisi ini kita bisa melihat adanya kesamaan dalam hubungan manfaat antara manusia dan robot serta manusia dan Allah SWT.

Aku Berkata tentang Idealisme Mahasiswa

“Saat kalian bekerja nanti tetap jaga idealisme kalian”   Begitulah kira-kira kata yang sering terdengar dari dosen maupun teman-teman mahasiswa yang lain, Jaga Idealisme. Entah dipahami atau tidak, kata-kata itu seolah menjadi kata mujarab bagi mahasiswa.   Idealisme jika diartikan secara bahasa berasal dari dua kata yaitu ideal dan isme (paham). Idealisme memiliki tiga arti pada kbbi, namun untuk bahasan ini saya rasa definisi berikut lebih pas. Idealisme adalah hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yg dianggap sempurna. Jadi dengan kata lain idealisme sangat erat kaitannya dengan arti ideal bagi tiap mahasiswa.

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.