Skip to main content

Aku Berkata tentang Idealisme Mahasiswa

“Saat kalian bekerja nanti tetap jaga idealisme kalian” 
Begitulah kira-kira kata yang sering terdengar dari dosen maupun teman-teman mahasiswa yang lain, Jaga Idealisme. Entah dipahami atau tidak, kata-kata itu seolah menjadi kata mujarab bagi mahasiswa. 

Idealisme jika diartikan secara bahasa berasal dari dua kata yaitu ideal dan isme (paham). Idealisme memiliki tiga arti pada kbbi, namun untuk bahasan ini saya rasa definisi berikut lebih pas. Idealisme adalah hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yg dianggap sempurna. Jadi dengan kata lain idealisme sangat erat kaitannya dengan arti ideal bagi tiap mahasiswa.

Lalu pantaskan jika ada seseorang (atau lebih) berkata idealisme mahasiswa telah mati? Jika yang diajak berbicara itu adalah saya, maka saya akan balik bertanya, idealisme yang mana? Sampai saat ini saya rasa tidak ada penjabaran tentang makna idealisme ini secara terstruktur. Setiap mahasiswa akan memiliki pandangan yang berbeda mengenai idealisme ini. 

Jika yang dimaksud dengan idealisme ini adalah mahasiswa mampu menyamakan kajian teoritis (sebagai patok langkah) dan aktual, maka saya akan kembali mempertanyakannya. Berapa mahasiswa yang masih belum jujur dalam memberikan jawaban saat ujian. Inikah idealisme mahasiswa? 

Jika yang dimaksud idealisme mahasiswa menjunjung tinggi tri dharma perguruan tinggi (dharma pendidikan, dharma penelitian, dan dharma pengabdian), maka lagi-lagi saya bertanya seberapa banyak mahasiswa yang masih belum jujur mengisi jawaban ujian? Ini contoh yang paling nyata menurut saya, dharma pendidikan menuntut adanya langkah pencerdasan masyarakat. Sebelum masuk ke pencerdasan masyarakat, tentu saja mahasiswa harus cerdas dalam berpikir, apakah ketidakjujuran saat ujian menunjukkakn hal ini? Dharma penelitian menuntut adanya temuan-temuan baru dalam ilmu pengetahuan dan inovasi, apakah ketidakjujuran dalam ujian bisa meyakinkan kita data-data penelitian yang diberikan berdasarkan fakta? Dharma pengabdian masyarakat menuntut adanya fungsi pelayanan masyarakat untuk ikut mempercepat proses peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan masyarakat. Tentu saja sebelum melakukan pengabdian pelaku harus memiliki pemahaman yang mumpuni, saya hanya khawatir ketidakjujurannya dalam ujian menunjukkan ketidakpahamannya tentang bidang yang ia tekuni. Saya memang hanya khawatir ketidakjujuran ini memberikan pengaruh buruk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Idealisme mahasiswa memang perlu dipertanyakan untuk kemudian diluruskan. Idealisme yang kuat saat menjadi mahasiswa dapat memberikan alumni-alumni yang kompeten di bidangnya. Bukan hanya dari keilmuan tapi nilai-nilai yang ia bawa. 

Inilah tugas bagi organisasi-organisasi kemahasiswaan (bukan hanya himpunan atau kabinet saja tapi juga unit-unit keagamaan) untuk memberikan idealita-idealita seorang mahasiswa dan mengkristalkannya menjadi nilai yang tak mudah digoyahkan. Bukan pekerjaan mudah memang, karena tiap mahasiswa memiliki karakteristik yang berbeda, dan idealisme menuntut keluaran yang sama. Jangan lupa idealisme terbentuk bukan hanya satu dua hari tapi kontinuitas. Bukankah itu tugas PSDA, divisi kaderisasi, menjadi corong pengkristalkan nilai-nilai kemahasiswaan. 

-hanya tulisan seseorang yang sedang belajar memahami fakta sekitar-
Need correction, so give some feedback for me  

Comments

  1. berat uy klo ngomong idealisme mah, terlalu abstrak bagi saya, heu.. yang penting mah, bener bilang bener, n salah bilang salah, ga pake politik politikan.. hhe

    ReplyDelete
  2. disini sepertinya hanya penjelasan gamblang mengenai arti idealisme yang beredar di kebanyakan orang/mahasiswa
    sementara yang dimaksud dengan judul dari tulisan tidak ada penjelasannya
    jadi idealisme menurut penulis disini tidak ada penjelasan menurut saya

    ReplyDelete
  3. terimakasih kritiknya. saat itu saya rasa judul ini pas, karena tulisan ini bercerita tentang uneg2 saya atas idealisme mahasiswa.
    Saat itu saya bermaksud menyampaikan pandangan saya tentang idealisme mahasiswa yang rasanya umum didengar para mahasiswa dan rasanya maknanya makin kabur. Maka saya pun mencoba memberikan makna idealisme versi kbbi lalu mempertanyakan makna idealisme mahasiswa yang dianut mahasiswa. makna ideal seorang mahasiswa.
    Tapi, apapun itu trims atas masukannya

    ReplyDelete
  4. setuju dengan artikel di atas....
    mahasiswa yang pikiran dan gagasan yang engga akan pernah tergoyahkan "dalam hal positif dan ke depan"

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Belajar dari Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

Pemimpin biasanya dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu acara atau organisasi. ternyata dalam alquran pun telah ada kisah teladan kepemimpinan Nabi Sulaiman a.s. dan salah satu anak buahnya, burung hud-hud 20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa Aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. 21. Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas." 22. Maka tidak lama Kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya. Aku datang kepadamu dari negeri Saba membawa suatu berita yang meyakinkan. 23. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. 24. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan syaitan telah menjadikan terasa indah bagi mereka p...

Biarkan Pendidikan Memilih

Dewasa ini permasalahan SDM lebih dominan terlihat di negeri ini. Tentu saja ini berkaitan dengan SDM negeri ini yang luar biasa besar. Meski kuantitasnya luar biasa besar, sampai saat ini belum ada kesamarataan kualitas SDMnya. Masih ada ketimpangan antara orang-orang yang berilmu (paham) serta yang tidak. Sangat timpang bahkan. Lihat saja… di negeri ini pelajar yang tawuran dan pelajar yang mencetak tinta emas pada kejuaraan internasional ‘berebutan tempat’ di ruang berita. Orang yang taat peraturan dan yang tak peduli pun mudah terlihat di jalanan. Miris… hanya itu yang dapat menggambarkannya. Apa yang salah? Menelusuri pendidikan tampaknya menjadi gerbang utama pembuka tabir ini. Membahas pendidikan memunculkan bayangan akan tiap tetes peluh para ‘tumpuan pendidikan’. Terbayang pula kerasnya mereka ‘memutar otak’ untuk menyuapi otak-otak cemerlang anak didiknya. Menjadi ketegaan yang amat buruk jika mempersalahkannya. Namun fakta tak selalu seindah bayangan. Saat ini tak lagi ...