Skip to main content

New Chapter Ibu Profesional

Mau cerita tentang Pasar Ilmu Ibu Profesional ah. Ini Tema besar foundation Ibu Profesional tahun ini. Sempat salah kaprah dengan definisi foundation di tahun lalu akhirnya tahun ini bisa ikut keretanya juga. Yup. Tahun lalu seiring dengan new chapternya Ibu Profesional seluruh member lama diwajibkan untuk heregistrasi. Karena Salah kaprah istilah foundation info herreg ini diabaikan saja. Sampai akhirnya timeline FB ramai dengan hashtag bunda cekatan. Duh ternyata terlewat. Padahal tahun lalu masih bantu di KB Cimahi (sekarang berganti istilah menjadi Rumba Cimahi). Aneh bin ajaib kan 🙈. Walhasil nanya nanya lah ke adminah di wag Kabungah, dan alhamdulillah, karena lapor, ga terlewat lagi dapat kabar pendaftaran foundation tahun ini. Yeay.
Lalu udah ngapain saja kah untuk persiapan Pasar Ilmu Ibu Profesional ini? 
  1. Tentunya meluruskan niat
  2. Menyiapkan kuota internet. Mau ga mau sih ini. Karena rangkaian Pasar Ilmu Ibu Profesional berlangsung secara daring
  3. Mantengin grup FB Ibu Profesional secara berkala
  4. Menyiapkan 'supporting system' (keluarga, teman, dan materi pendukung) yang baik
  5. Menyiapkan kantong Dan mengosongkannya untuk menampung ilmu baru tanpa menafikan filter dari ilmu ilmu yang pernah didapat ('clear and clarify'). Alhamdulillah tim pramuwiyata sudah memberikan para pelanggan pasar hadiah kantong 😄
Mm. Segitu saja sih rasanya. Semoga perjalanan di Pasar Ilmu Ibu Profesional ini berkah Dan menjadi manfaat untuk (minimal) keluarga kecilku. Bismillah. Siap melaju naik kereta.

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Belajar dari Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

Pemimpin biasanya dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu acara atau organisasi. ternyata dalam alquran pun telah ada kisah teladan kepemimpinan Nabi Sulaiman a.s. dan salah satu anak buahnya, burung hud-hud 20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa Aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. 21. Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas." 22. Maka tidak lama Kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya. Aku datang kepadamu dari negeri Saba membawa suatu berita yang meyakinkan. 23. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. 24. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan syaitan telah menjadikan terasa indah bagi mereka p...

Biarkan Pendidikan Memilih

Dewasa ini permasalahan SDM lebih dominan terlihat di negeri ini. Tentu saja ini berkaitan dengan SDM negeri ini yang luar biasa besar. Meski kuantitasnya luar biasa besar, sampai saat ini belum ada kesamarataan kualitas SDMnya. Masih ada ketimpangan antara orang-orang yang berilmu (paham) serta yang tidak. Sangat timpang bahkan. Lihat saja… di negeri ini pelajar yang tawuran dan pelajar yang mencetak tinta emas pada kejuaraan internasional ‘berebutan tempat’ di ruang berita. Orang yang taat peraturan dan yang tak peduli pun mudah terlihat di jalanan. Miris… hanya itu yang dapat menggambarkannya. Apa yang salah? Menelusuri pendidikan tampaknya menjadi gerbang utama pembuka tabir ini. Membahas pendidikan memunculkan bayangan akan tiap tetes peluh para ‘tumpuan pendidikan’. Terbayang pula kerasnya mereka ‘memutar otak’ untuk menyuapi otak-otak cemerlang anak didiknya. Menjadi ketegaan yang amat buruk jika mempersalahkannya. Namun fakta tak selalu seindah bayangan. Saat ini tak lagi ...