Skip to main content

WhatsApp Menyelamatkan Jarak Jauh

Sebagai pejuang LDR, komunikasi tentu menjadi ujung tombak hubungan. Antara suami dan istri juga anak-anak. Tak terbayangkan kacaunya sebuah keluarga ketika komunikasi tak berjalan lancar. Beruntungnya di era digital ini teknologi berkembang pesat. Mengatasi jarak yang terpisah WhatsApp menjadi salah satu penengah. 
Tentu banyak aplikasi lain yang dapat menjembatani jarak yang terpisah. Ada line, telegram dan lain sebagainya. Namun keumuman pengguna membuat saya memutuskan menggunakannya. Terlebih semakin lama fasilitas di WhatsApp semakin banyak. Tak lagi hanya sebatas text chatting namun juga telpon suara dan telpon video. Hal yang dulu sulit dilakukan jika memiliki pulsa yang pas pasan. Saat ini asalkan kuota mumpuni maka telpon suara maupun telpon video mudah untuk dinikmati.
WhatsApp memudahkan para pejuang LDR untuk memberikan perkembangan terkini anak-anak selain aktivitas harian pribadi. Tentu aplikasi ini pun mudah untuk sekedar memberi apresiasi atau semangat untuk pasangan.. Semoga dengan adanya kemudahan teknologi ini keluarga pejuang LDR tetap mudah bersinergi sehingga menjadi keluarga tangguh menyokong peradaban bangsa.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Masalah

Seringkali kekecewaan menghampiri kita ketika sang harap tak kunjung menjadi nyata. Padahal jika kita memberi sedikit waktu untuk hati dan pikiran kita bekerjasama mencari solusi, maka kecewa itu kan berubah menjadi harap lain untuk dipenuhi. Sebagai analogi saya akan mengambil contoh robot. Sebelumnya kita samakan persepsi ya, apa itu Robot? Robot (menurut saya) adalah suatu rangkaian elektronik yang dirancang oleh manusia menjadi suatu fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, ini bisa juga diartikan mengabdi. Dengan pengertian seperti ini maka kulkas, radio, komputer dan tv termasuk robot. Sekarang apa itu Manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah padaNya. Nah dari sisi ini kita bisa melihat adanya kesamaan dalam hubungan manfaat antara manusia dan robot serta manusia dan Allah SWT.

Hayu Naik Kereta

Siang itu di ruang makan rumah eninnya terdengar ramai. Suara kursi digeser serta celoteh anak-anak menggaung. Tak berapa lama kursi telah rapi berjajar dan mereka mulai mengatur siapa dan dimana posisi duduknya. Mereka dengan bersemangat menaikinya dan bernyanyi kereta api. Kreativitasnya siang itu berbekas pada adik pertama Teteh. Ketika Ia di ruang makan dan sedang tak beraktivitas sekonyong konyong Ia menarik kursi sembari berkata 'kereta'. Kreativitas ternyata menular dan mengasikkan.