Skip to main content

WhatsApp Menyelamatkan Jarak Jauh

Sebagai pejuang LDR, komunikasi tentu menjadi ujung tombak hubungan. Antara suami dan istri juga anak-anak. Tak terbayangkan kacaunya sebuah keluarga ketika komunikasi tak berjalan lancar. Beruntungnya di era digital ini teknologi berkembang pesat. Mengatasi jarak yang terpisah WhatsApp menjadi salah satu penengah. 
Tentu banyak aplikasi lain yang dapat menjembatani jarak yang terpisah. Ada line, telegram dan lain sebagainya. Namun keumuman pengguna membuat saya memutuskan menggunakannya. Terlebih semakin lama fasilitas di WhatsApp semakin banyak. Tak lagi hanya sebatas text chatting namun juga telpon suara dan telpon video. Hal yang dulu sulit dilakukan jika memiliki pulsa yang pas pasan. Saat ini asalkan kuota mumpuni maka telpon suara maupun telpon video mudah untuk dinikmati.
WhatsApp memudahkan para pejuang LDR untuk memberikan perkembangan terkini anak-anak selain aktivitas harian pribadi. Tentu aplikasi ini pun mudah untuk sekedar memberi apresiasi atau semangat untuk pasangan.. Semoga dengan adanya kemudahan teknologi ini keluarga pejuang LDR tetap mudah bersinergi sehingga menjadi keluarga tangguh menyokong peradaban bangsa.

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Belajar dari Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

Pemimpin biasanya dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu acara atau organisasi. ternyata dalam alquran pun telah ada kisah teladan kepemimpinan Nabi Sulaiman a.s. dan salah satu anak buahnya, burung hud-hud 20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa Aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. 21. Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas." 22. Maka tidak lama Kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya. Aku datang kepadamu dari negeri Saba membawa suatu berita yang meyakinkan. 23. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. 24. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan syaitan telah menjadikan terasa indah bagi mereka p...

Biarkan Pendidikan Memilih

Dewasa ini permasalahan SDM lebih dominan terlihat di negeri ini. Tentu saja ini berkaitan dengan SDM negeri ini yang luar biasa besar. Meski kuantitasnya luar biasa besar, sampai saat ini belum ada kesamarataan kualitas SDMnya. Masih ada ketimpangan antara orang-orang yang berilmu (paham) serta yang tidak. Sangat timpang bahkan. Lihat saja… di negeri ini pelajar yang tawuran dan pelajar yang mencetak tinta emas pada kejuaraan internasional ‘berebutan tempat’ di ruang berita. Orang yang taat peraturan dan yang tak peduli pun mudah terlihat di jalanan. Miris… hanya itu yang dapat menggambarkannya. Apa yang salah? Menelusuri pendidikan tampaknya menjadi gerbang utama pembuka tabir ini. Membahas pendidikan memunculkan bayangan akan tiap tetes peluh para ‘tumpuan pendidikan’. Terbayang pula kerasnya mereka ‘memutar otak’ untuk menyuapi otak-otak cemerlang anak didiknya. Menjadi ketegaan yang amat buruk jika mempersalahkannya. Namun fakta tak selalu seindah bayangan. Saat ini tak lagi ...