Skip to main content

Bercerita dan Mencari Banyak Hal

Selebgram mah udah pada tau ya? Selebnya instagram. Awal-awal punya instagram dikira semacam FB dan untuk narsis-narsisan. Ternyata tidak begitu saudara-saudara, hashtag di IG bermanfaat juga buat cari promo atau barang yang kita butuh (gaptek detect, telat tau.  Hehe)
Inget banget pas kemarin ada acara keluarga Ummi, lagi cari villa sewaan. Klo sembarangan nyari sebenernya sih bisa. Cuma belum tentu sesuai yang diharapkan. Belum lagi harus survey untuk memastikan fasilitas dsb. Nah pake IG gampang banget nyari villa dan liat kondisi villa. Bahkan klo beruntung bisa liat foto-foto penyewa sebelumnya di villa sewaan yg diincar.
Hashtag di IG membantu banget tapi suka bikin kesel juga. Pas kita lagi serius liat-liat hashtag yg kita cari, eh yang muncul malah ga berhubungan. Dimaklumi sih karena IG pun dijadikan ajak para olshoper untuk menjajakan dagangannya. Akhirnya hashtag yang viral saat itu bisa diselipkan di iklan mereka. Fungsinya agar iklan mereka ikut terbaca.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Masalah

Seringkali kekecewaan menghampiri kita ketika sang harap tak kunjung menjadi nyata. Padahal jika kita memberi sedikit waktu untuk hati dan pikiran kita bekerjasama mencari solusi, maka kecewa itu kan berubah menjadi harap lain untuk dipenuhi. Sebagai analogi saya akan mengambil contoh robot. Sebelumnya kita samakan persepsi ya, apa itu Robot? Robot (menurut saya) adalah suatu rangkaian elektronik yang dirancang oleh manusia menjadi suatu fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, ini bisa juga diartikan mengabdi. Dengan pengertian seperti ini maka kulkas, radio, komputer dan tv termasuk robot. Sekarang apa itu Manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah padaNya. Nah dari sisi ini kita bisa melihat adanya kesamaan dalam hubungan manfaat antara manusia dan robot serta manusia dan Allah SWT.

Hayu Naik Kereta

Siang itu di ruang makan rumah eninnya terdengar ramai. Suara kursi digeser serta celoteh anak-anak menggaung. Tak berapa lama kursi telah rapi berjajar dan mereka mulai mengatur siapa dan dimana posisi duduknya. Mereka dengan bersemangat menaikinya dan bernyanyi kereta api. Kreativitasnya siang itu berbekas pada adik pertama Teteh. Ketika Ia di ruang makan dan sedang tak beraktivitas sekonyong konyong Ia menarik kursi sembari berkata 'kereta'. Kreativitas ternyata menular dan mengasikkan.