Absennya sosok orangtua terutama ayah dalam kehidupan anak-anaknya menjadi salahsatu sumber permasalahan seksual. Ketidakhadiran ini menyebabkan virus BLAST (Bored, Lonely, Angry/Anxious, Stressfull dan Tired) menyerang. Sehingga untuk mengatasinya Ia akan mencari kasih sayang dan hiburan diluar keluarganya.
Dampak dari tidak hadirna ayah:
1. Anak perempuan umur 10-14 yang tidak dekat dengan ayahnya berpeluang memberikan tubuh dan kehormatannya untuk laki-laki lain
2. Dampak perilaku seksual pada anak perempuan dibandikan pada anak laki-lak lebih besar
3. Memiliki pengaruh negatif pada psiko seksual anak perempuan. Hubungan yang tidak tepat dapat menyebabkan anak perempuan tomboy atau lesbian
4. Umur awal anak perempuan mendapatkan menstruasi menjadi lebih cepat
5. Menentukan kualitas hubungan anak perempuan dan suaminya kelak
6. Perempuan usia 15-19 tahun yang tak memiliki sosok ayahbdalam kehidupannya cenderung lebih cepat memulai aktivitas seksualnya, memiliki pasangan seksual yang lebih banyak serta memiliki hubungan yang tak menentu
7. Anak akan menganggap bahwa sistem reproduksi yabg ada hanya untuk aktivitas seksual kawin dibandingkan sebagai aktivitas parenting
8. Berpengaruh pada sosio.sentris anak lelaki
9. Pada umur 7-10 menyebabkan anak lelaki kehilangan role model lelaki sejati yang tegas sehingga takut bersikap atau cenderung ikut ikutan
10. Pada umur 7-10 menyebabkan anak lelaki kebingungan atas identitas gendernya.
11. Kekurangan edukasi dan pemahaman mengenai masa pubertas
12. Mewariskan pada pengasuhan generasi anaknya kelak
Peran ayah seharusnya meliputi;
1. Man of vision and mission
2. Pensuplai ego dan individualitas
3. Pembangun struktur berpikir dan rasionalitas
4. Pensuplai maskulinitas
5. Ayah sang raja tega
6. Penanggungjawab pendidikan
7. Ayah konsultan pendidikan
Masih juga lembam. Apa Azam yang kurang kuat untuk kembali menulis jurnal? Ayo ayo.. semangat. Sekalian untuk sarana releasing stress dengan tingkah anak anak. Need improvement again
Comments
Post a Comment