Skip to main content

Bersahabat dengan Seksualitas

Mayoritas orangtua merasa membicarakan pendidikan seksual pada anak secara langsung adalah tabo. Orangtua merasa sekolahlah yangbperlu mengambil peran ini. Padahal pendidikan pertama dan utama adalah bersama orangtua di rumah. Tidak adanya peran orangtua dalam memberikan pendidikan seksualitas di rumah rentan menjadikan anak mengalami penyimpangan seksualitas. Hal ini dapat terjadi karena anak mencari tahu sendiri dan rentan mendapatkan info yang salah.
Apa yang dapat orangtua lakukan dalam memberikan pendidikan seksualitas pada anak. Beberapa hal ini dapat menjadi perhatian para orangtua
1. Membekali anak dengan kesehatan dan fungsi organ-organ reproduksi agar anak tidak mencari tahu sendiri dan mengakibatkannya melakukan tindakan seksualitas tanpa sadar konsekuensinya.
2. Lindungi anak saat berada di masa kritis (pre aqil baligh)
3. Keterbukaan dan kejujuran orangtua pada anak. Hal ini menunjukan baiknya komunikasi dengan anak. Sehingga orangtua akan menjadi orang pertama tempat bertanya anak.
Tahapan-tahapan mengedukasi seksualitas pada anak adalah sebagai berikut:
1. Rencanakan dan buat program pendidikan seksualitas bersama suami
2. Bagi tugas dan peran sesuai dengan tupoksinya
3. Untuk single parent, mintalah bantuan keluarga terdekat untuk mengisi kekosongan peran pasangan.
4. Berikan penjelasan yang jelas dan sesuau dengan usianya

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Belajar dari Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

Pemimpin biasanya dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu acara atau organisasi. ternyata dalam alquran pun telah ada kisah teladan kepemimpinan Nabi Sulaiman a.s. dan salah satu anak buahnya, burung hud-hud 20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa Aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. 21. Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas." 22. Maka tidak lama Kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya. Aku datang kepadamu dari negeri Saba membawa suatu berita yang meyakinkan. 23. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. 24. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan syaitan telah menjadikan terasa indah bagi mereka p...

Cerita Tentang Ia

Suatu hari peradaban menepuk pundakku. Aku menoleh padanya. Kupandangi ia, wajahnya terlihat lesu, lelah, dan entah mengapa terlihat tirus. Aku terkejut, tak biasanya peradaban datang menghampiriku dengan wajah seperti itu. Biasanya ia datang dengan ceria serta membawa berbagai cerita. Ceritanya selalu membawaku melanglangbuana ke seluruh penjuru negeri. Setelah perjalanan itu biasanya aku tersipu, aku belum jadi apa-apa. Suasana masih hening hingga satu kalimat keluar dari mulutnya. 'aku lelah may.., saaangaat lelah'. Aku semakin terkejut, sungguh hal yang tak biasa ia berkata seperti itu. Aku pun membenarkan posisi dudukku,  sekarang aku bisa melihat jelas dirinya. Aku bisa melihat gurat kelelahan itu dengan lebih jelas. Ah.., aku semakin tak tega melihatnya. Menyadari aku mulai tertarik dengna ucapannya barusan, mulutnya mulai terbuka, lalu berucap 'bolehkah aku bercerita may'. Aku mengangguk, tak mungkin kubiarkan dirinya terdiam lebih lama, pasti ia memiliki banya...