'Bundaaa, dede pipis' ujarnya hari itu. Saya yang sedang berada di kamar pun menghampirinya. Saya dapati Ia sedang memegang keranjang cucian dan adiknya berada di dalamnya. Rupanya mereka baru saja bermain mobil-mobilan. Ia menempatkan adiknya di keranjang cucian lalu mendorongnya. Tentu saja adiknya senang. Namun kegiatan itu terhenti setelah Ia tahu adiknya mengompol. Akhirnya setelah dibersihkan dari ompol, keranjang itu saya kembalikan ke tempatnya.
Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.
Comments
Post a Comment