Sore kemarin Ayah baru saja membeli roti tawar 2 bungkus. Persedian cemilan untuk beberapa hari ke depan. Selain roti Ayah pun membeli selai coklat untuk isian roti.
Teteh yang sudah 4,5 tahun rupanya enggan untuk menunggu ayah bundanya mengoles selai ke roti. Ia dengan semangat mengoles selai ke roti. Karena tak merata bunda sengaja melipat dua rotinya lalu berujar, 'asyik kupu-kupu' sambil memperlihatkan kepada teteh bentuk olesan selai yang menyerupai kupu-kupu. Rupanya hal itu membuatnya semakin bersemangat untuk mengoles dan melipat rotinya. Ia pun mendapatkan banyak bentuk dari olesan selai. Di gambar ini menurutnya olesan selainya menyerupai orang.
Ternyata kreatif itu tak perlu bahan yang mahal ya. Dari bahan sederhana pun dapat tercetus ide kreatif dan imajinatif
Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.
Comments
Post a Comment