Skip to main content

Kreasi Roti

Sore kemarin Ayah baru saja membeli roti tawar 2 bungkus. Persedian cemilan untuk beberapa hari ke depan. Selain roti Ayah pun membeli selai coklat untuk isian roti.
Teteh yang sudah 4,5 tahun rupanya enggan untuk menunggu ayah bundanya mengoles selai ke roti. Ia dengan semangat mengoles selai ke roti. Karena tak merata bunda sengaja melipat dua rotinya lalu berujar, 'asyik kupu-kupu' sambil memperlihatkan kepada teteh bentuk olesan selai yang menyerupai kupu-kupu. Rupanya hal itu membuatnya semakin bersemangat untuk mengoles dan melipat rotinya. Ia pun mendapatkan banyak bentuk dari olesan selai. Di gambar ini menurutnya olesan selainya menyerupai orang.
Ternyata kreatif itu tak perlu bahan yang mahal ya. Dari bahan sederhana pun dapat tercetus ide kreatif dan imajinatif

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Masalah

Seringkali kekecewaan menghampiri kita ketika sang harap tak kunjung menjadi nyata. Padahal jika kita memberi sedikit waktu untuk hati dan pikiran kita bekerjasama mencari solusi, maka kecewa itu kan berubah menjadi harap lain untuk dipenuhi. Sebagai analogi saya akan mengambil contoh robot. Sebelumnya kita samakan persepsi ya, apa itu Robot? Robot (menurut saya) adalah suatu rangkaian elektronik yang dirancang oleh manusia menjadi suatu fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, ini bisa juga diartikan mengabdi. Dengan pengertian seperti ini maka kulkas, radio, komputer dan tv termasuk robot. Sekarang apa itu Manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah padaNya. Nah dari sisi ini kita bisa melihat adanya kesamaan dalam hubungan manfaat antara manusia dan robot serta manusia dan Allah SWT.

Hayu Naik Kereta

Siang itu di ruang makan rumah eninnya terdengar ramai. Suara kursi digeser serta celoteh anak-anak menggaung. Tak berapa lama kursi telah rapi berjajar dan mereka mulai mengatur siapa dan dimana posisi duduknya. Mereka dengan bersemangat menaikinya dan bernyanyi kereta api. Kreativitasnya siang itu berbekas pada adik pertama Teteh. Ketika Ia di ruang makan dan sedang tak beraktivitas sekonyong konyong Ia menarik kursi sembari berkata 'kereta'. Kreativitas ternyata menular dan mengasikkan.