Skip to main content

Coret Coret Teteh Kedua

Melihat pensil atau pulpen yang tergeletak di sekitarnya menjadi sinyal untuknya untuk bermain main dengannya. Melihat alat tulis tsb serta merta membuatnya menanyakan kertas. Saat kertas sudah ada di depannya Ia pun mulai menggoreskan tinta ke atasnya. Sambil mengoceh Ia terus membuat benang kusut sesuai dengan imajinasinya. Jika Ia ditanyakan tentang apa yang digambarkan olehnya, seringkali Ia menjawab, 'pesawat'. Meski belum tampak dari gambar itu sebuah pesawat.
Membiarkannya mengeksplorasi garis dengan pulpen atau pensil membuat imajinasinya berkelana sejauh mungkin. Mengajaknya berkomunikasi membuat kosakatanya bertambah. Entah dari kegiatan yang mana yang pada akhirnya akan melejitkan kreativitasnya dalam menjalani fitrahnya. Hanya bisa mencoba memfasilitasi dan mengawasi perkembangannya.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Masalah

Seringkali kekecewaan menghampiri kita ketika sang harap tak kunjung menjadi nyata. Padahal jika kita memberi sedikit waktu untuk hati dan pikiran kita bekerjasama mencari solusi, maka kecewa itu kan berubah menjadi harap lain untuk dipenuhi. Sebagai analogi saya akan mengambil contoh robot. Sebelumnya kita samakan persepsi ya, apa itu Robot? Robot (menurut saya) adalah suatu rangkaian elektronik yang dirancang oleh manusia menjadi suatu fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, ini bisa juga diartikan mengabdi. Dengan pengertian seperti ini maka kulkas, radio, komputer dan tv termasuk robot. Sekarang apa itu Manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah padaNya. Nah dari sisi ini kita bisa melihat adanya kesamaan dalam hubungan manfaat antara manusia dan robot serta manusia dan Allah SWT.

Hayu Naik Kereta

Siang itu di ruang makan rumah eninnya terdengar ramai. Suara kursi digeser serta celoteh anak-anak menggaung. Tak berapa lama kursi telah rapi berjajar dan mereka mulai mengatur siapa dan dimana posisi duduknya. Mereka dengan bersemangat menaikinya dan bernyanyi kereta api. Kreativitasnya siang itu berbekas pada adik pertama Teteh. Ketika Ia di ruang makan dan sedang tak beraktivitas sekonyong konyong Ia menarik kursi sembari berkata 'kereta'. Kreativitas ternyata menular dan mengasikkan.