Sebuah kelambu telah 'berdiri' di depan kamar. Serta merta kedua anakku masuk kedalamnya. 'Ayo de masuk ke tenda' ujar Teteh. Mereka pun asik bermain di dalamnya.
Bergantian mereka masuk dan keluar tenda sembari dengan semangat memanggil bundanya. Memberitahu bahwa mereka berada di dalamnya. Seolah-olah kelambu itu menjadi penghalang pandangan bundanya untuk melihat mereka. Sesekali mereka bermain cilukba.
Dengan keterbatasan bahan untuk bermain ternyata memacu mereka menemukan kegiatan yg asyik. Entah keranjang menjadi mobil, atau kursi yg berjejer menjadi kereta. Keasyikan mereka dalam mengeksplor benda di sekitarnya.
Masih juga lembam. Apa Azam yang kurang kuat untuk kembali menulis jurnal? Ayo ayo.. semangat. Sekalian untuk sarana releasing stress dengan tingkah anak anak. Need improvement again
Comments
Post a Comment