Skip to main content

Belajar Mengenal Uang

Cerdas finansial, begitu bahasanya, ternyata perlu loh ditanamkan sejak masih kecil. Mengenalkannya tentang uang dimulai dari membahas rezeki. Apa itu rezeki. Itu yang sy dapat dari kelas bunda sayang IIP.
Terkait menjelaskan konsep rezeki pada si sulung nampaknya masih perlu pembahasan lebih mendalam. Selama ini kami hanya mengenalkan padanya bahwa uang yang Ia dapat untuk jajan didapat ketika ayahnya bekerja. Hal ini selalu kami ulang-ulang terutama ketika waktu dinas ayahnya sudah di depan mata.
Membaca materi tentang cerdas finansial di kelas membuat sy kembali merenung. Sudahkah sy cukup membahas rezeki hingga Ia paham bahwa rezeki dari Allah SWT itu luas? Beberapa kali kesempatan sy dan suami memang menyelipkan bahwa rezeki itu bisa berasal dari mana saja. Tapi sy belum yakin konsep tentang rezeki ini telah benar saya sampaikan. Mungkin saatnya saya membahasnya lagi bersama Teteh. Mengingat Ia kini makin besar dan sudah punya banyak keinginan.
#Day1

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Tantangan hari ke-16

Nampaknya harus bangk banyak beristighfar. Lembab masih saja belum pergi. Tgl 19 April memang sempat berpergian. Apa masih jetlag? Kan sudah 3 hari berlalu. Sudah badge 'need improvement' yang kesekian. Huft

Tantangan hari ke18

Alhamdulilah.. mulai kembali menggoreskan catatan di jurnal. Jurnal itu memang menyenangkan tapi kenapa ya susah untuk konsisten? Apa karena menulis jurnal perlu dipikirkan? Badge satisfactory untuk menyemangati hari hari selanjutnya untuk konsisten.