Skip to main content

Membaca Membuatnya Berbinar

Membaca buku adalah kesenangannya. Setial hari Ia bisa minta dibacakan buku hingga 5 buku. Ia tak peduli jika buku itu telah dibacakan sebelumnya.
Melahap cerita-cerita sederhana adalah kebiasaan hariannya. Cerita tentang hewan atau manusia Ia suka. Ia bisa sangat antusias mendengarkan jika sudah bercerita tentang buku. Kadang ketika buku dibacakan Ia sambil beraktivitas lain. Membuat bundanya menghentikan sejanak. Namun ternyata dalam beraktivitas pun Ia masih mendengarkan. Sehingga seringkali Ia protes.
Buku menjadi salah satu acuannya dalam bersikap. Seringkali ketika diingatkan oleh Ayah Bundanya Ia timpali dengan menyebut tokoh cerita yang pernah Ia baca. Maka memastikan mendapatkan bacaan terbaik adalah tugas Ayah dan Bundanya kini.
Semoga kegemarannya membaca di usianya kini membuat Ia menyukai buku pula kelak. Dan semoga Ia pun tak lupa membaca buku pedoman hidupnya, Quran.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Masalah

Seringkali kekecewaan menghampiri kita ketika sang harap tak kunjung menjadi nyata. Padahal jika kita memberi sedikit waktu untuk hati dan pikiran kita bekerjasama mencari solusi, maka kecewa itu kan berubah menjadi harap lain untuk dipenuhi. Sebagai analogi saya akan mengambil contoh robot. Sebelumnya kita samakan persepsi ya, apa itu Robot? Robot (menurut saya) adalah suatu rangkaian elektronik yang dirancang oleh manusia menjadi suatu fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, ini bisa juga diartikan mengabdi. Dengan pengertian seperti ini maka kulkas, radio, komputer dan tv termasuk robot. Sekarang apa itu Manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah padaNya. Nah dari sisi ini kita bisa melihat adanya kesamaan dalam hubungan manfaat antara manusia dan robot serta manusia dan Allah SWT.

Hayu Naik Kereta

Siang itu di ruang makan rumah eninnya terdengar ramai. Suara kursi digeser serta celoteh anak-anak menggaung. Tak berapa lama kursi telah rapi berjajar dan mereka mulai mengatur siapa dan dimana posisi duduknya. Mereka dengan bersemangat menaikinya dan bernyanyi kereta api. Kreativitasnya siang itu berbekas pada adik pertama Teteh. Ketika Ia di ruang makan dan sedang tak beraktivitas sekonyong konyong Ia menarik kursi sembari berkata 'kereta'. Kreativitas ternyata menular dan mengasikkan.