Hari ini tiba-tiba Ia meminta saya mengambilkan lego. Ia ingin bermain lego. Kemampuannya untuk menyusun dan membentuk lego bisa dikatakan oke. Imajinasinya dalam membentuknya pun kadang mencengangkan. Seringkali Ia mampu bertahan cukup lama memainkan lego. Membangun, lalu membongkarnya kembali untuk menyempurnakan bangunan atau membuat bentuk baru.
Berkaitan dengan imajinasinya. Beberapa waktu sebelumnya saya agak dikejutkan dengan gambar yang Ia buat. ia membuat gambar Ayah, Bunda, dirinya, adik perempuannya serta adik bayi dalam stroller. Dan bentuknya sudah menyerupai aslinya. Ada kepala, tangan, kaki, mata, hidung dan mulut. Entah sejak kapan. Karena jujur, jaranh sekali Ia memainkan pulpen atau pensil untuk menggoreskannya dan membentuknya menjadi gambar manusia.
Comments
Post a Comment