Skip to main content

Anakku Sang Bintang

'Oa.. Oa.. Oa..' Itu suara pertamanya. Cukup untuk membuat kedua ujung bibir tertarik ke atas. Senyum setelah berpayah-payah dengan kontraksi. Detik itu Ia telah menjadi bintang di hati orangtuanya. Mengulas banyak senyum kemudian melihat tingkahnya yang menggemaskan.
Waktu berlalu lalu Ia mulai banyak aksi. Kadang menggemaskan kadang mengesalkan. Hal yang lumrah bukan. Semakin Ia bertumbuh tanpa sadar label anak bintang seringkali bergoyah. Ketika banyak tanda tanya dari sekitar tentang tumbuhnya Ia. Lambatnya berjalan misal atau belumnya Ia mulai berhitung, atau tak senangnya Ia aktif bergerak berlarian. Hal itu sering makin menggoyahkan label anak bintang padanya.
Padahal Ia tetap anak bintang. Dalam diamnya rupanya Ia sedang belajar. Memahami apa dan mencerna kata, ayat atau lainnya. Membuat makin tersadar betapa ucap dan laku ini ada yang memperhatikan.
Di umurnya yang 4 tahun kini, dengan stimulasi yang seadanya. Ia punya bintang dalam hal memori. Ia mampu menceritakan pengalamannya dengan cukup runut dan kosakata yang cukup banyak. Ia senang bercerita. Entah bintang apa lagi yang akan ditemukan kemudian. Namun aku amat yakin Ia adalah bintang besar yang dititipkanNya pada kami.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Masalah

Seringkali kekecewaan menghampiri kita ketika sang harap tak kunjung menjadi nyata. Padahal jika kita memberi sedikit waktu untuk hati dan pikiran kita bekerjasama mencari solusi, maka kecewa itu kan berubah menjadi harap lain untuk dipenuhi. Sebagai analogi saya akan mengambil contoh robot. Sebelumnya kita samakan persepsi ya, apa itu Robot? Robot (menurut saya) adalah suatu rangkaian elektronik yang dirancang oleh manusia menjadi suatu fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, ini bisa juga diartikan mengabdi. Dengan pengertian seperti ini maka kulkas, radio, komputer dan tv termasuk robot. Sekarang apa itu Manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah padaNya. Nah dari sisi ini kita bisa melihat adanya kesamaan dalam hubungan manfaat antara manusia dan robot serta manusia dan Allah SWT.

Aku Berkata tentang Idealisme Mahasiswa

“Saat kalian bekerja nanti tetap jaga idealisme kalian”   Begitulah kira-kira kata yang sering terdengar dari dosen maupun teman-teman mahasiswa yang lain, Jaga Idealisme. Entah dipahami atau tidak, kata-kata itu seolah menjadi kata mujarab bagi mahasiswa.   Idealisme jika diartikan secara bahasa berasal dari dua kata yaitu ideal dan isme (paham). Idealisme memiliki tiga arti pada kbbi, namun untuk bahasan ini saya rasa definisi berikut lebih pas. Idealisme adalah hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yg dianggap sempurna. Jadi dengan kata lain idealisme sangat erat kaitannya dengan arti ideal bagi tiap mahasiswa.

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.