Skip to main content

Rintik Hujan

Hari ini Teteh menginap di rumah Nenek. Biasanya aktivitas di rumah Nenek lebih beragam. Bermain di mobil Kakek, senam, bersepeda, menggambar atau yang lainnya. Namun hari itu Bunda iseng mencari kegiatan untuk Teteh. Melihat kertas dan pensil bunda punlalu menggambar awan dan rintik rintik hujan dengan jumlah yang berbeda. Tak lupa menuliskan angka-angka di atas kertas. Setelah beres Bunda pun memanggil Teteh, 'Teh, sini lihat.' Teteh menoleh ke Bundanya sambil melihat kertas yang Bunda pegang. 'Coba ini berapa hujannya?' Ia sumringah lalu menghitung jumlah titik hujannya, 'Tiga Bunda,' ucapnya. Bunda pun lanjut bertanya, 'yang mana angkanya?' Dengan bersemangat Ia menunjukkan angka 3 dengan tepat. 'Wah pintar anak Bunda.' Ternyata Teteh sudah Bisa mencocokkan jumlah dan angkanya.
#day4

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Tantangan hari ke-16

Nampaknya harus bangk banyak beristighfar. Lembab masih saja belum pergi. Tgl 19 April memang sempat berpergian. Apa masih jetlag? Kan sudah 3 hari berlalu. Sudah badge 'need improvement' yang kesekian. Huft

Tantangan hari ke18

Alhamdulilah.. mulai kembali menggoreskan catatan di jurnal. Jurnal itu memang menyenangkan tapi kenapa ya susah untuk konsisten? Apa karena menulis jurnal perlu dipikirkan? Badge satisfactory untuk menyemangati hari hari selanjutnya untuk konsisten.