Teteh sangat aktif sekali kesehariannya. Berlari kesana kemari tanpa lelah. Jika selesai satu aktivitas Ia bisa lanjut ke aktivitas lainnya tanpa jeda. Khas anak-anak yang berenergi.
Pagi itu cucian baju bunda sudah penuh yang artinya waktunya mencuci. Berhubung instalasi perpipaan yang masih temporer akhirnya mencuci berarti bolak-balik ke luar rumah untuk membuka tutup keran. Kenapa tak membiarkan keran ke mesin cuci selalu terbuka? Karena selain mengikuti petunjuk di buku manual (seingat sy) juga karena ada bocor di pipa sambungan. Kan sayang tuh airnya kalau dibiarkan nyala terus. Jadi untuk menghemat air yang menetes seringkali saya mematikan keran tepat ketika mesin cuci sudah di mode mengeringkan.
Hari itu kebetulan bunda sedang di luar membersihkan sampah dapur untuk dimasukkan ke biopori yang sudah dibuat ayahnya anak-anak. Ingat bahwa mesin cuci sudah dijalankan hampir 1 jam saya memanggil teteh. Meminta bantuannya untuk melihat angka yang muncul di mesin cuci agar bisa mematikan keran tepat waktu. Saya tak secara khusus mengajarinya bentuk angka-angka namun rupanya angka-angka itu sudah ada di benaknya. Maka ketika saya meminta tolong menyebutkan angka yang muncul alhamdulillah ia menyebutkannya dengan mantap meski nampaknya ada 1 angka yang salah ia sebut. Tak apalah. Yang penting Ia senang bisa membantu bundanya.
#day1
Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.
Comments
Post a Comment