Skip to main content

Membantu Bunda Mencuci Baju

Teteh sangat aktif sekali kesehariannya. Berlari kesana kemari tanpa lelah. Jika selesai satu aktivitas Ia bisa lanjut ke aktivitas lainnya tanpa jeda. Khas anak-anak yang berenergi.
Pagi itu cucian baju bunda sudah penuh yang artinya waktunya mencuci. Berhubung instalasi perpipaan yang masih temporer akhirnya mencuci berarti bolak-balik ke luar rumah untuk membuka tutup keran. Kenapa tak membiarkan keran ke mesin cuci selalu terbuka? Karena selain mengikuti petunjuk di buku manual (seingat sy) juga karena ada bocor di pipa sambungan. Kan sayang tuh airnya kalau dibiarkan nyala terus. Jadi untuk menghemat air yang menetes seringkali saya mematikan keran tepat ketika mesin cuci sudah di mode mengeringkan.
Hari itu kebetulan bunda sedang di luar membersihkan sampah dapur untuk dimasukkan ke biopori yang sudah dibuat ayahnya anak-anak. Ingat bahwa mesin cuci sudah dijalankan hampir 1 jam saya memanggil teteh. Meminta bantuannya untuk melihat angka yang muncul di mesin cuci agar bisa mematikan keran tepat waktu. Saya tak secara khusus mengajarinya bentuk angka-angka namun rupanya angka-angka itu sudah ada di benaknya. Maka ketika saya meminta tolong menyebutkan angka yang muncul alhamdulillah ia menyebutkannya dengan mantap meski nampaknya ada 1 angka yang salah ia sebut. Tak apalah. Yang penting Ia senang bisa membantu bundanya.
#day1

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Belajar dari Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

Pemimpin biasanya dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu acara atau organisasi. ternyata dalam alquran pun telah ada kisah teladan kepemimpinan Nabi Sulaiman a.s. dan salah satu anak buahnya, burung hud-hud 20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa Aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. 21. Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas." 22. Maka tidak lama Kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya. Aku datang kepadamu dari negeri Saba membawa suatu berita yang meyakinkan. 23. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. 24. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan syaitan telah menjadikan terasa indah bagi mereka p...

Biarkan Pendidikan Memilih

Dewasa ini permasalahan SDM lebih dominan terlihat di negeri ini. Tentu saja ini berkaitan dengan SDM negeri ini yang luar biasa besar. Meski kuantitasnya luar biasa besar, sampai saat ini belum ada kesamarataan kualitas SDMnya. Masih ada ketimpangan antara orang-orang yang berilmu (paham) serta yang tidak. Sangat timpang bahkan. Lihat saja… di negeri ini pelajar yang tawuran dan pelajar yang mencetak tinta emas pada kejuaraan internasional ‘berebutan tempat’ di ruang berita. Orang yang taat peraturan dan yang tak peduli pun mudah terlihat di jalanan. Miris… hanya itu yang dapat menggambarkannya. Apa yang salah? Menelusuri pendidikan tampaknya menjadi gerbang utama pembuka tabir ini. Membahas pendidikan memunculkan bayangan akan tiap tetes peluh para ‘tumpuan pendidikan’. Terbayang pula kerasnya mereka ‘memutar otak’ untuk menyuapi otak-otak cemerlang anak didiknya. Menjadi ketegaan yang amat buruk jika mempersalahkannya. Namun fakta tak selalu seindah bayangan. Saat ini tak lagi ...