'Bunda, dede mau macaroni seperti yang teteh beli,' kata Teteh ketika sadar adiknya masih meminta cemilan itu. Padahal cemilan itu telah habis dikonsumsi. 'Yaudah beli lagi 2 ya? Bunda juga mau :p.' Ia pun beranjak dari tempatnya tak lupa ia meminta uang untuk membelinya. 'Bunda, mana uangnya. Kalau beli dua berarti uangnya harus 2,' ujarnya. Saya hanya tersenyum, 'memang berapa harganya?' '2 ribu bunda.' Saya pun memintanya mengambil uang 5 ribuan di tasnya. 'Ambil yang 5 ribu aja ya. Uang 5 ribu lebih besar dari uang 2 ribu jadi bisa beli lebih banyak.' Ia menurut lalu berbelanja dan kembali dengan membawa kembalian 3 ribu. 'Bunda ini ada kembaliannya.' Saya pun tersenyum. Ia belum paham harga namun sudah paham konsep jumlah, untuk mendapatkan dua barang seharga sama ia harus membawa dua uang ukuran yang sama. Anakku sudah besar ternyata.
#day5
Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.
Comments
Post a Comment