Belum bisa membaca tak membuatnya berhenti untuk terus membuka buku. Setiap hari, dengan semangat, ia menjinjing buku yang ingin dibacanya. Ia pun menyodorkannya padaku untuk dibacakan.
Ketika bundanya sedang sibuk maka jurus negosiasi Ia keluarkan. Meminta dibacakan sejumlah judul /buku. Seringkali Ia sadar dengan hitungan jumlah buku yang sudah dibacakan namun tak jarang Ia pun tak menggubris kesepakatan itu. Nampaknya jika sudah demikian hanya tinggal pembiasaan untuk membuatnya paham.
#day8
Masih juga lembam. Apa Azam yang kurang kuat untuk kembali menulis jurnal? Ayo ayo.. semangat. Sekalian untuk sarana releasing stress dengan tingkah anak anak. Need improvement again
Comments
Post a Comment