Bismillaahirrahmaanirrahiim
Sejak usianya sekitar 2 tahun Teteh sudah menolak untuk dibonceng di belakang ayahnya (digendong bundany) ketika naik motor. Ia memilih untuk duduk di depan ayahnya. Keinginannya ini membuat kami sepakat membeli kursi bonceng untuknya agar lebih aman dan nyaman.
Rupanya kebiasaannya duduk di depan memudahkannya mengingat rute perjalanannya. Suatu kali ketika kami hendak ke rumah neneknya tiba-tiba Ia meminta ayahnya berbelok. Tepat ke belokan rumah neneknya. Ia mungkin bersuara karena menurutnya motor ayahnya akan melewati belokan tersebut. Kami tentu kaget. Untuk mengetesnya ayahnya lalu memintanya menunjukkan jalan ke rumah neneknya. Teteh menjadi petunjuk jalan. Hasilnya Kami berhasil sampai ke rumah nenek tanpa salah berbelok satu kali pun. Ternyata Teteh mampu memvisualisasikan jalan yang Ia sering lewati.
#harikesepuluh#tantangan10hari
Comments
Post a Comment