Bismillahirrahmanirrahiim
Gaya belajar adalah cara seorang individu dalam memenuhi rasa ingin tahunya. Ada tiga modalitas gaya belajar yang umum dikenal masyarakat. Ketiganya yaitu, auditori, visual dan kinestetik. Mengenal gaya belajar anak menjadi batu pijakan yang baik untuk mulai mengajari anak agar muncul 4 hal berikut, intellectual curiosity (rasa ingin tahu), creative imagination (daya imajinasi dan kreasinya), art of discovery and invention (seni gairah menemukan sesuatu) dan noble attitude (akhlak mulia). Di Ibu Profesional keempatnya sering disingkat dengan I CAN.
Mengamati gaya belajar anak berarti mengamati tanpa henti tingkah kesehariannya. Karena seiring dengan perjalanan waktu gaya belajar anak bisa saja 'berevolusi'. Gaya belajarnya berevolusi sesuai dengan informasi-informasi yang ia dapat dan berkesan baginya.
Pada mulanya ketika Teteh mulai lancar berkomunikasi dua arah (saat usia sekitar 2 tahun), saya amati Ia cenderung auditori. Ia bisa menyerap dengan mudah informasi-informasi yang ia dengar. Namun semakin hari saya perhatikan Ia mulai terlihat memiliki modalitas gaya belajar kinestetik. Terlihat dari tak terbiasanya Ia berdiam di satu aktivitas. Ia senang sekali menggerakan tubuhnya. Aktivitas hariannya bisa hanya berlari dan melompat. Ia pun termasuk yang tak bisa fokus lama jika harus menatap buku untuk belajar iqro misalnya.
Menjadi detektif atas gaya belajar anak tentu harus didasari oleh data-data pengamatan yang mumpuni. Sebagai permulaan data yang dibutuhkan adalah karakteristik tiap modalitas. Berikut karaktsristik tiap gaya belajar.
📍 *Ciri-ciri gaya belajar visual*:
🌷Bicara agak cepat
🌷Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
🌷Tidak mudah terganggu oleh keributan
🌷Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
🌷Lebih suka membaca dari pada dibacakan
🌷Pembaca cepat dan tekun
🌷Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
🌷Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato
🌷Lebih suka musik
🌷Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya.
📍 *Ciri-ciri gaya belajar auditori* :
🌷Saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri
🌷Penampilan rapi
🌷Mudah terganggu oleh keributan
🌷Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
🌷Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
🌷Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
🌷Biasanya ia pembicara yang fasih
🌷Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
🌷Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
🌷Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual
🌷Berbicara dalam irama yang terpola
🌷Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara
📍 *Ciri-ciri gaya belajar kinestetik* :
🌷Berbicara perlahan
🌷Penampilan rapi
🌷Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
🌷Belajar melalui memanipulasi dan praktek
🌷Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
🌷 Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
🌷Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
🌷Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
🌷Menyukai permainan yang menyibukkan
🌷Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu
🌷Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
#harike1#tantangan10hari
Comments
Post a Comment