Bismillahirrahmaanirrahiim..
Lagi-lagi masak. Nampaknya Teteh punya kesan tersendiri dengan memasak. Dulu saat umurnya belum genap 2 taun Ia sudah takjub dengan 'magic' dari pisau yang bisa memotong bahan makanan. Olehkarenanya, bundanya akhirnya merelakan Ia ikut memotong sayur tapi menggunakan sendok. Alhasil untuk mengimbangi kemampuan sendok dalam memotong, Teteh hanya boleh memotong bahan makanan yang cenderung lunak seperti tahu atau tempe.
Berhubung umurnya sekarang sudah hampir 4 tahun, hari ini saya izinkan Ia memotong menggunakan pisau. Selain melatih motoriknya, Ia pun belajar untuk fokus dan berhati-hati agar tak melukai tangannya.
Selain latihan motorik dan fokusnya Teteh, Bunda pun ikut latihan. Latihan mengelola emosi. Latihan menerima ketidakteraturan bentuk dan ukuran tempe yang dipotong. Meski beda ukurannya tapi hasilnya rapi. (lurus) loh. Ternyata sense spasialnya (bener ga ya?) bagus..
Sedikit cerita tentang aktivitas memotong tempe. Teteh keukeuh ingin bantu potong tempe setelah bundanya mengeluarkan tempe dari plastik. Padahal sebelumnya Ia asik bermain dengan kangkung. Dengan mengajak adiknya Ia bermain peran dengan kangkung sebagai pedang (?) atau kipas ya? Entahlah, yang jelas tadi dia mengibas-ngibaskan kangkungnya dengan girang, hingga sempat menolak untuk ikut membersihkan kangkungnya.
#tantangan_hari_ke2
Comments
Post a Comment