Skip to main content

Memakai Pakaian Sendiri

Anak pertama kami 3 bulan lagi menginjak umur 4 tahun. Namun krmandiriannya menggunakan pakaian sendiri masih belum konsisten Ia tampilkan. Pada satu kesempatan tanpa diminta Ia segera menggunakan bajunya sendiri. Tapi di lain waktu Ia akan merengek meminta dipakaikan baju.

Sejak sebelum adiknya lahir, saya selalu mengafirmasi dirinya bahwa Ia perlu untuk memakai baju sendiri agar Ia kelak bisa membantu adiknya memakai pakaian. Pada awalnya ini efektif, namun ketika adiknya lahir Ia kembali mundur. Seringkali, Ia sengaja merengek untuk dipakaikan bajunya. Saya rasa ini bentuk capernya ketika adiknya sudah lahir. Hal ini kemudian jadi pertanyaan pada diri saya, 'apakah Ia merasa kurang diperhatikan ketika adiknya sudah lahir?' Tambahan peer bagi saya jika iya. Nampaknya saya harus penuhi dulu rasa dicintai pada diri Sulung. Mungkin ini poinnya.

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Tantangan hari ke-16

Nampaknya harus bangk banyak beristighfar. Lembab masih saja belum pergi. Tgl 19 April memang sempat berpergian. Apa masih jetlag? Kan sudah 3 hari berlalu. Sudah badge 'need improvement' yang kesekian. Huft

Tantangan hari ke18

Alhamdulilah.. mulai kembali menggoreskan catatan di jurnal. Jurnal itu memang menyenangkan tapi kenapa ya susah untuk konsisten? Apa karena menulis jurnal perlu dipikirkan? Badge satisfactory untuk menyemangati hari hari selanjutnya untuk konsisten.