Skip to main content

Dihitung Sampai Berapa

Bismillahirrahmaanirrahiim

Menghitung dalam beberapa hitungan menjadi salah satu pilihan Teteh untuk segera menyelesaikan apa yang sedang dikerjakannya. Hal ini sering saya pilih ketika Ia berlama-lama mandi atau bermain. Padahal saat itu waktunya mepet untuk pergi misal. Cara ini saya rasa cukup efektif.
Ketika saya sedang sibuk, dan Teteh butuh bantuan Ia pun kadang melakukan hal yang sama, "Bunda dihitung sampai berapa?"  ucapnya. Begitu yang Ia lakukan kemarin ketika Ia meminta bantuan untuk membantunya cebok. Saya yang masih menidurkan adiknya pada awalnya memintanya cebok sendiri, kemudian memintanya bersabar. Ketika ia bertanya dihitung sampai berapa, saya jawab 200. Tak disangka ia berhitung berurutan sampai 10 lalu meloncat dan mengatakan 200. Dan saat itu adiknya sudah tertidur. Luarbiasa. Hehe
#tantangan10hari #day15

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Tantangan hari ke-16

Nampaknya harus bangk banyak beristighfar. Lembab masih saja belum pergi. Tgl 19 April memang sempat berpergian. Apa masih jetlag? Kan sudah 3 hari berlalu. Sudah badge 'need improvement' yang kesekian. Huft

Tantangan hari ke18

Alhamdulilah.. mulai kembali menggoreskan catatan di jurnal. Jurnal itu memang menyenangkan tapi kenapa ya susah untuk konsisten? Apa karena menulis jurnal perlu dipikirkan? Badge satisfactory untuk menyemangati hari hari selanjutnya untuk konsisten.