Skip to main content

Desain Pembelajaran ~learning how to learn~

NHW#5
Manusia sacara fitrah setidaknya akan memiliki 3 peran, yaitu sebagai pribadi, pasangan dan orangtua. Peranan ini membutuhkan wawasan yang sangat luas terutama untuk menunjang peran sekitarnya dalam tugas peradabannya. Maka dalam rangka meluaskan wawasan keilmuannya, kita perlu mempersiapkan banyak hal. Hal pertama yang perlu dilakukan rasanya penjabaran akan peran perdaban itu sendiri. Lalu kemudian merenung untuk merumuskan strategi pembelajaran yang tepat untuk mendukung peran peradaban itu.
Saya memantapkan diri untuk menjadi bagian dari senyum orang-orang kita, atas dasar keridhoanNya. Setelah misi hidup ini mantap maka saya memecah misi ini menjadi senyuman atas peran sebagai (1) hambaNya, (2)istri, dan (3) ibu. Bagaimana cara saya menjadi bagian dari senyuman itu?
Senyuman atas peran sebagai hambaNya bisa saya dapat dari pemahaman yang mendalam atas apa itu mu'min. Pendalaman atas hal ini bisa saya dapatkan dari kajian-kajian keislaman baik dari bacaan buku-buku, ta'lim maupun kajian online.
Senyuman atas peran sebagai istri bisa saya dapatkan dari diskusi-diskusi bersama suami. Hal ini tentu perlu didasari oleh pendalaman ilmu terkait rumah tangga dalam islam.
Senyuman atas peran sebagai seorang ibu bisa didapatkan dari feedback anak-anak. Hal ini didasari oleh ilmu-ilmu terkait parenting.


Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Masalah

Seringkali kekecewaan menghampiri kita ketika sang harap tak kunjung menjadi nyata. Padahal jika kita memberi sedikit waktu untuk hati dan pikiran kita bekerjasama mencari solusi, maka kecewa itu kan berubah menjadi harap lain untuk dipenuhi. Sebagai analogi saya akan mengambil contoh robot. Sebelumnya kita samakan persepsi ya, apa itu Robot? Robot (menurut saya) adalah suatu rangkaian elektronik yang dirancang oleh manusia menjadi suatu fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, ini bisa juga diartikan mengabdi. Dengan pengertian seperti ini maka kulkas, radio, komputer dan tv termasuk robot. Sekarang apa itu Manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah padaNya. Nah dari sisi ini kita bisa melihat adanya kesamaan dalam hubungan manfaat antara manusia dan robot serta manusia dan Allah SWT.

Hayu Naik Kereta

Siang itu di ruang makan rumah eninnya terdengar ramai. Suara kursi digeser serta celoteh anak-anak menggaung. Tak berapa lama kursi telah rapi berjajar dan mereka mulai mengatur siapa dan dimana posisi duduknya. Mereka dengan bersemangat menaikinya dan bernyanyi kereta api. Kreativitasnya siang itu berbekas pada adik pertama Teteh. Ketika Ia di ruang makan dan sedang tak beraktivitas sekonyong konyong Ia menarik kursi sembari berkata 'kereta'. Kreativitas ternyata menular dan mengasikkan.