Setelah pekan lalu merenungkan jurusan apa yg akan diambil di universitas kehidupan, saatnya berlanjut ke tahap selanjutnya.. Merenungkan dengan seksama indikator profesionalisme perempuan. (woooaa.. Tensi NHW nya semakin meningkat..)
Ada 3 peran perempuan yang perlu dikaji di NHW kali ini, yaitu sebagai individu, istri kemudian ibu.
a. Sebagai individu
Sebagai individu, rasanya profesionalismenya perlu dikaitkan dengan tugas kita sebagai hamba Allah SWT, khalifah di muka bumi. Lebih spesifik terkait ini, saya ingin memilih lebih berperan sebagai raksabumi (penjaga bumi, lingkungan), bukan termasuk ke dalam golongan yg membuat kerusakan. Maka, indikator profesionalisme saya sebagai pribadi adalah sebagai berikut:
1. Konsisten melaksanakan amal yaumiyan:
- Tilawah (odoj)
- QL 3x sepekan (1 bulan ke depan memulai dengan konsisten QL 1x sepekan)
- dzikir 1x sehari
- dhuha 1x sehari (1 bulan ke depan memulai dengan konsisten 3x sepekan)
2. Membaca artikel bertema pengelolaan lingkungan skala rumah tangga (1x sepekan)
3. Ikut pengajian di lingkungan rumah (1x sepekan)
4. Olahraga di sekitar komplek (1x sepekan)
b. Sebagai istri
Sebagai seorang istri, indikator profesionalisme dikaitkan dengan tingkat kebahagiaan suami sebagai partner. Maka berdasarkan diskusi singkat dan hasil pengamatan interaksi bersama, indikator profesionalisme saya sebagai istri adalah sebagai berikut:
1. Mewarnai hari dengan senyum manis (selalu tersenyum pada suami)
2. Mengupgrade kemampuan merias diri dan rumah agar dapat menampilkan citra bersih, rapi dan harum. (upgrading kemampuan 1 bulan sekali, evaluasi setiap hari)
3. Mengupgrade kemampuan memasak (1 bulan sekali)
4. Membuat jadwal masakan perpekan atas masukan seluruh anggota (1 bulan sekali)
5. Membuat RAB (mengelola keuangan keluarga) dan laporan keuangan (evaluasi bersama 1 bulan sekali)
6. Membuat jadwal harian (evaluasi tiap pekan)
c. Sebagai ibu
Sebagai ibu dari 2 orang anak batita, memberikan stimulus yang tepat saat Golden Age akan mengaktivasi potensi yang dimilikinya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dan diskusi alakadarnya (Hehe), indikator profesionalisme sebagai seorang ibu adalah sebagai berikut:
1. Upgrade ilmu tumbuh kembang anak (1 bulan)
2. Upgrade ilmu parenting, membaca artikel yang berkaitan (min 1 per pekan)
3. Membuat jadwal aktivitas harian (evaluasi tiap pekan)
4. Melakukan aktivitas bersama (min 1 jam per hari)
5. Membacakan buku (min 1 buku per hari)
Ada 3 peran perempuan yang perlu dikaji di NHW kali ini, yaitu sebagai individu, istri kemudian ibu.
a. Sebagai individu
Sebagai individu, rasanya profesionalismenya perlu dikaitkan dengan tugas kita sebagai hamba Allah SWT, khalifah di muka bumi. Lebih spesifik terkait ini, saya ingin memilih lebih berperan sebagai raksabumi (penjaga bumi, lingkungan), bukan termasuk ke dalam golongan yg membuat kerusakan. Maka, indikator profesionalisme saya sebagai pribadi adalah sebagai berikut:
1. Konsisten melaksanakan amal yaumiyan:
- Tilawah (odoj)
- QL 3x sepekan (1 bulan ke depan memulai dengan konsisten QL 1x sepekan)
- dzikir 1x sehari
- dhuha 1x sehari (1 bulan ke depan memulai dengan konsisten 3x sepekan)
2. Membaca artikel bertema pengelolaan lingkungan skala rumah tangga (1x sepekan)
3. Ikut pengajian di lingkungan rumah (1x sepekan)
4. Olahraga di sekitar komplek (1x sepekan)
b. Sebagai istri
Sebagai seorang istri, indikator profesionalisme dikaitkan dengan tingkat kebahagiaan suami sebagai partner. Maka berdasarkan diskusi singkat dan hasil pengamatan interaksi bersama, indikator profesionalisme saya sebagai istri adalah sebagai berikut:
1. Mewarnai hari dengan senyum manis (selalu tersenyum pada suami)
2. Mengupgrade kemampuan merias diri dan rumah agar dapat menampilkan citra bersih, rapi dan harum. (upgrading kemampuan 1 bulan sekali, evaluasi setiap hari)
3. Mengupgrade kemampuan memasak (1 bulan sekali)
4. Membuat jadwal masakan perpekan atas masukan seluruh anggota (1 bulan sekali)
5. Membuat RAB (mengelola keuangan keluarga) dan laporan keuangan (evaluasi bersama 1 bulan sekali)
6. Membuat jadwal harian (evaluasi tiap pekan)
c. Sebagai ibu
Sebagai ibu dari 2 orang anak batita, memberikan stimulus yang tepat saat Golden Age akan mengaktivasi potensi yang dimilikinya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dan diskusi alakadarnya (Hehe), indikator profesionalisme sebagai seorang ibu adalah sebagai berikut:
1. Upgrade ilmu tumbuh kembang anak (1 bulan)
2. Upgrade ilmu parenting, membaca artikel yang berkaitan (min 1 per pekan)
3. Membuat jadwal aktivitas harian (evaluasi tiap pekan)
4. Melakukan aktivitas bersama (min 1 jam per hari)
5. Membacakan buku (min 1 buku per hari)
Comments
Post a Comment