Siapa aku? Hanya seorang insan biasa, istri dan ibu dari anak yang harus menjadi luar biasa, setidaknya akhlaknya. Karena akhlak tempat bermula karya. Karya akan terasa amat spesial ketika akhlaknya luar biasa.
Memacu anak berakhlak baik berarti menunjuk diri sendiri. Memicu lebih untuk menjaga dan memperbaiki sikap lebih baik. Karena teladan akan lebih membekas dibandingkan kata. Karena anak adalah peniru ulung. Berat namun harus mampu. Terlebih dunia sedang sakit. Perlu banyak insan yg taqwa.
Meniru itu bakat alami anak, mungkin sifat bawaan untuk diterima lingkungan. Sifat yang terus ada mungkin hingga dewasa. Namun bedanya saat dewasa ia mengolah, memilih sikap yang ditiru.
Bakat meniru anak sepertinya luar biasa. Seperti mencetak kue dengan cetakan. Persis. Bakat yang seharusnya cukup untuk membuatku berhati-hati bersikap. Membuatku memutar otak. Membuatku merasa perlu lebih banyak lagi teladan. Seorang teladan yang dimaksum mungkin akan cukup. Karena sikapnya insyaallah tanpa cela. Teladan sempurna bagi anak, yang masih suka menjiplak.
Bakat meniru anak tak seharusnya membuatku hanya pontang panting mencari teladan. Namun, bekal memperbaiki diri, agar lebih baik. Terlebih jika ikatan emosi telah terjalin. Karena kekuatan emosi mendorong keinginan menjiplak. Rasanya..
#ODOPfor99days #day7
Memacu anak berakhlak baik berarti menunjuk diri sendiri. Memicu lebih untuk menjaga dan memperbaiki sikap lebih baik. Karena teladan akan lebih membekas dibandingkan kata. Karena anak adalah peniru ulung. Berat namun harus mampu. Terlebih dunia sedang sakit. Perlu banyak insan yg taqwa.
Meniru itu bakat alami anak, mungkin sifat bawaan untuk diterima lingkungan. Sifat yang terus ada mungkin hingga dewasa. Namun bedanya saat dewasa ia mengolah, memilih sikap yang ditiru.
Bakat meniru anak sepertinya luar biasa. Seperti mencetak kue dengan cetakan. Persis. Bakat yang seharusnya cukup untuk membuatku berhati-hati bersikap. Membuatku memutar otak. Membuatku merasa perlu lebih banyak lagi teladan. Seorang teladan yang dimaksum mungkin akan cukup. Karena sikapnya insyaallah tanpa cela. Teladan sempurna bagi anak, yang masih suka menjiplak.
Bakat meniru anak tak seharusnya membuatku hanya pontang panting mencari teladan. Namun, bekal memperbaiki diri, agar lebih baik. Terlebih jika ikatan emosi telah terjalin. Karena kekuatan emosi mendorong keinginan menjiplak. Rasanya..
#ODOPfor99days #day7
Comments
Post a Comment