Skip to main content

Guru Alami

Manusia itu tempatnya khilaf, lupa. Banyak kerjaan dikit, lupa simpan barang. Banyak fokus dikit lupa sedang masak air. Banyak kegiatan dikit, lupa sedang shaum, dsb.
Memang sudah fitrahnya, manusia tempat lupa. Apa yang hendak Allah SWT sampaikan dengan memberikan fitrah ini?
Bersama dengan fitrah lupa Allah SWT pun memberikan manusia fitrah untuk bersosialisasi, fitrah akal dan fitrah rasa. Manusia dapat menyadari Khilafnya ketika ia bersosialisasi. Ketika menyadari khilafnya ia pun dapat dengan segera mengolahnya dengan rasa dan akalnya untuk mencari solusi, memperbaikinya.
Bersosialisasi dengan siapapun, semuda apapun usianya dapat memberikan hikmah yang luarbiasa. Itulah kebesaran Allah SWT, menciptakan segala fitrah tanpa sia sia.
Kepolosan anak kecil, yang menyerap tiap-tiap 'informasi' di sekitarnya menjadikan ia guru alami. Ia dapat merefleksikan apa yang didapatnya dengan cara paling sederhana dan lucu. Mengingatkan kita untuk menjaga apa yang dilihat dan didengarnya. Dengan demikian ia hanya akan merefleksikan segala yang baik dan dapat menjadi guru kecil kita. *note to my self
#ODOPfor99days #day5

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Belajar dari Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

Pemimpin biasanya dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu acara atau organisasi. ternyata dalam alquran pun telah ada kisah teladan kepemimpinan Nabi Sulaiman a.s. dan salah satu anak buahnya, burung hud-hud 20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa Aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. 21. Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas." 22. Maka tidak lama Kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya. Aku datang kepadamu dari negeri Saba membawa suatu berita yang meyakinkan. 23. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. 24. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan syaitan telah menjadikan terasa indah bagi mereka p...

Biarkan Pendidikan Memilih

Dewasa ini permasalahan SDM lebih dominan terlihat di negeri ini. Tentu saja ini berkaitan dengan SDM negeri ini yang luar biasa besar. Meski kuantitasnya luar biasa besar, sampai saat ini belum ada kesamarataan kualitas SDMnya. Masih ada ketimpangan antara orang-orang yang berilmu (paham) serta yang tidak. Sangat timpang bahkan. Lihat saja… di negeri ini pelajar yang tawuran dan pelajar yang mencetak tinta emas pada kejuaraan internasional ‘berebutan tempat’ di ruang berita. Orang yang taat peraturan dan yang tak peduli pun mudah terlihat di jalanan. Miris… hanya itu yang dapat menggambarkannya. Apa yang salah? Menelusuri pendidikan tampaknya menjadi gerbang utama pembuka tabir ini. Membahas pendidikan memunculkan bayangan akan tiap tetes peluh para ‘tumpuan pendidikan’. Terbayang pula kerasnya mereka ‘memutar otak’ untuk menyuapi otak-otak cemerlang anak didiknya. Menjadi ketegaan yang amat buruk jika mempersalahkannya. Namun fakta tak selalu seindah bayangan. Saat ini tak lagi ...