Skip to main content

Eksplorasi Sang Anak

Ia hanya seorang bayi berumur 22 bulan. Bicaranya belum fasih, perlu beberapa waktu untuk paham maksudnya. Namun kaki dan tangannya luar biasa lincah. Ia dengan semangat memanjat tempat tidur, kursi bahkan pagar! Membuatku tak boleh lengah, memastikan semua aman.
Ada kalanya ia kesulitan lalu berteriak karena kepanikan, memanggil bundanya. Tak jarang ia pun berteriak lalu tertawa gembira, karena berhasil. Dalam benaknya mungkin hanya ada kata mencoba. Mengeksplorasi segala yang mungkin dijangkau. Dalam benaknya ia hanya ingin tahu, apakah ini, apakah itu, apa yang bisa dilakukannya.
Eksplorasi sederhana yang bisa jadi berbahaya, namun bermanfaat bagi perkembangan. Eksplorasi yang kadang membuat hati was was. Mengiyakan keinginannya yang tak aman terlalu beresiko, terlebih jika tanpa pengetahuan. Pun, hanya melarang tanpa memberi penjelasan tak akan bermakna baginya.
Eksplorasi anak menjadi modal untukku. Belajar lebih banyak, membuka wawasan, dan jeli membaca sekitar. Agar wataknya tumbuh seperti seharusnya.
#ODOPfor99days #day8

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Masalah

Seringkali kekecewaan menghampiri kita ketika sang harap tak kunjung menjadi nyata. Padahal jika kita memberi sedikit waktu untuk hati dan pikiran kita bekerjasama mencari solusi, maka kecewa itu kan berubah menjadi harap lain untuk dipenuhi. Sebagai analogi saya akan mengambil contoh robot. Sebelumnya kita samakan persepsi ya, apa itu Robot? Robot (menurut saya) adalah suatu rangkaian elektronik yang dirancang oleh manusia menjadi suatu fungsi yang dapat membantu pekerjaan manusia, ini bisa juga diartikan mengabdi. Dengan pengertian seperti ini maka kulkas, radio, komputer dan tv termasuk robot. Sekarang apa itu Manusia? Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah padaNya. Nah dari sisi ini kita bisa melihat adanya kesamaan dalam hubungan manfaat antara manusia dan robot serta manusia dan Allah SWT.

Aku Berkata tentang Idealisme Mahasiswa

“Saat kalian bekerja nanti tetap jaga idealisme kalian”   Begitulah kira-kira kata yang sering terdengar dari dosen maupun teman-teman mahasiswa yang lain, Jaga Idealisme. Entah dipahami atau tidak, kata-kata itu seolah menjadi kata mujarab bagi mahasiswa.   Idealisme jika diartikan secara bahasa berasal dari dua kata yaitu ideal dan isme (paham). Idealisme memiliki tiga arti pada kbbi, namun untuk bahasan ini saya rasa definisi berikut lebih pas. Idealisme adalah hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yg dianggap sempurna. Jadi dengan kata lain idealisme sangat erat kaitannya dengan arti ideal bagi tiap mahasiswa.

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.