Skip to main content

Dan Akhirnya

Hari ini gendang #ODOPfor99days #day2 dibunyikan. Saya masih termenung. Bingung. Entah karena kelebatan gagasan yang terlalu cepat berseliweran (hingga tak sempat ditangkap), atau justru karena tak ada satu kelebat gagasan pun yg muncul.
Menulis menjadi hal yang menakjubkan padahal. Membuat otak dapat menyampaikan pesan pada kelima inderanya sekaligus. Otak dapat dengan mudahnya meminta tangan bolak-balik melompati tiap-tiap huruf dalam tuts keyboard. Otak pun dengan tanpa beban dapat mengarahkan mata untuk berkedip kedip, bahkan menggerakkan bola mata  seiring dengan pencarian fakta di masa lalu atau pengandaian di masa depan. Pun otak dapat memberikan aba-aba pada mulut untuk berkomat kamit membaca ulang kata-kata yg ditulis. Belum lagi instruksi otak pada telinga sehingga banyak kata dari sekitar terngiang ngiang, minta diperhatikan, diolah lalu dituang dalam tulisan.
Hmm.. Sepenting apa sebuah gagasan? Menjaga tulisan tetap pada rel. Jadi ingat tulisan teh shanty sebelum odop dimulai,.sebuah resume pertemuan dengan seorang penulis. Kata-kata yg menarik untuk dihujamkan di dada. Mulailah dengan 1 kalimat yg menjadi pokok bahasan, kemudian pecah menjadi bab bab, lalu paragraf paragraf. Dengan demikian fokus tulisan bisa tetap on the track. Selesai..
Dan akhirnya tema tulisannya ttg Tulisan..

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Belajar dari Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

Pemimpin biasanya dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu acara atau organisasi. ternyata dalam alquran pun telah ada kisah teladan kepemimpinan Nabi Sulaiman a.s. dan salah satu anak buahnya, burung hud-hud 20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa Aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. 21. Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas." 22. Maka tidak lama Kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya. Aku datang kepadamu dari negeri Saba membawa suatu berita yang meyakinkan. 23. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. 24. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan syaitan telah menjadikan terasa indah bagi mereka p...

Biarkan Pendidikan Memilih

Dewasa ini permasalahan SDM lebih dominan terlihat di negeri ini. Tentu saja ini berkaitan dengan SDM negeri ini yang luar biasa besar. Meski kuantitasnya luar biasa besar, sampai saat ini belum ada kesamarataan kualitas SDMnya. Masih ada ketimpangan antara orang-orang yang berilmu (paham) serta yang tidak. Sangat timpang bahkan. Lihat saja… di negeri ini pelajar yang tawuran dan pelajar yang mencetak tinta emas pada kejuaraan internasional ‘berebutan tempat’ di ruang berita. Orang yang taat peraturan dan yang tak peduli pun mudah terlihat di jalanan. Miris… hanya itu yang dapat menggambarkannya. Apa yang salah? Menelusuri pendidikan tampaknya menjadi gerbang utama pembuka tabir ini. Membahas pendidikan memunculkan bayangan akan tiap tetes peluh para ‘tumpuan pendidikan’. Terbayang pula kerasnya mereka ‘memutar otak’ untuk menyuapi otak-otak cemerlang anak didiknya. Menjadi ketegaan yang amat buruk jika mempersalahkannya. Namun fakta tak selalu seindah bayangan. Saat ini tak lagi ...