Dimulai dari sebuah email, sebuah data. Hmm, tepatnya dimulai dari 'sabotase' sebuah data milikku oleh kakak perempuanku. Sabotase karena tanpa sepengetahuanku sama sekali. Ya.. Tapi jodoh itu akan menemukan jalannya kan? Tak peduli dihalangi jurang sedalam apapun.
Perkenalan yang tak begitu lama ataupun intens. Hanya 'sekedar' sharing tentang prinsip, kondisi, aktivitas dan mimpi besar. Perkenalan yang tak memakan waktu hingga bertahun tahun. Namun bukankah jodoh tetap akan menemukan titik kesamaan, titik krusial yang menjadikan hati merasa nyaman.
Perkenalan yang tak lama berarti pula jalinan hati yang belum menemukan bentuknya. Ketika ia menegaskan kembali akan ritme kerjanya serta perbedaan ruang dan waktu, hati pun belum paham betul konsekuensi nyatanya. Ia hanya tau, raga kami tak mampu bersua setiap hari, hanya suara dan tulisan.
Setelah ijab kabul disahkan, perlahan namun pasti jalinan hati mulai terpilin. Dampaknya, hati mulai tak karuan ketika tiba saat harus berpisah sementara. Mulailah ia merasa makna LDR. Mulailah terasa tantangan di bulan awal, menjaga komunikasi agar jalinan hati ini semakin erat. Ketika raga kembali bersua, pada akhirnya tak rela jika diselingi marah, karena waktu yg sempit.
Beginilah LDR, bertumpu pada komunikasi. Belajar lebih saling memahami, juga mempercayai. Saling menjaga diri, saling mendoakan.
Perkenalan yang tak begitu lama ataupun intens. Hanya 'sekedar' sharing tentang prinsip, kondisi, aktivitas dan mimpi besar. Perkenalan yang tak memakan waktu hingga bertahun tahun. Namun bukankah jodoh tetap akan menemukan titik kesamaan, titik krusial yang menjadikan hati merasa nyaman.
Perkenalan yang tak lama berarti pula jalinan hati yang belum menemukan bentuknya. Ketika ia menegaskan kembali akan ritme kerjanya serta perbedaan ruang dan waktu, hati pun belum paham betul konsekuensi nyatanya. Ia hanya tau, raga kami tak mampu bersua setiap hari, hanya suara dan tulisan.
Setelah ijab kabul disahkan, perlahan namun pasti jalinan hati mulai terpilin. Dampaknya, hati mulai tak karuan ketika tiba saat harus berpisah sementara. Mulailah ia merasa makna LDR. Mulailah terasa tantangan di bulan awal, menjaga komunikasi agar jalinan hati ini semakin erat. Ketika raga kembali bersua, pada akhirnya tak rela jika diselingi marah, karena waktu yg sempit.
Beginilah LDR, bertumpu pada komunikasi. Belajar lebih saling memahami, juga mempercayai. Saling menjaga diri, saling mendoakan.
#ODOPfor99days #day6
Comments
Post a Comment