Hidup itu memang penuh misteri kawan.., kadang memperlihatkan kelancaran namun kadang memperlihatkan tantangan. Besaran kelancaran maupun tantangannya pun bergantung pada kita, sang pelaku kerja. Kesiapan kita memegang kemudi di tiap tahapannyalah yang menentukan. Kesiapan kita bukan hanya diukur dari yang zahir dari kita namun juga dari yang tersembunyi dari kita yang kadang kita pun tak menyadarinya.Sesuatu yang tersembunyi itu justru (saya rasa) yang menjadi ukurannya. Diukurnya pun bukan oleh kita sebagai pelaku, tapi olehNya, sang raja dari para raja, yang Maha Mengetahui. Ya, Dialah yang paling mengetahui kesiapan kita menerima tantangan atau kelancaran. Ukurannya itu akan sampai kepada mata, telinga, dan hati orang-orang di sekitar kita, dan sampailah kepada kita dalam bentuk yang paling cocok untuk kita hadapi.
Saat kita diberi tantangan bukan berarti kita belum pantas mendapat kelancaran, tapi karena Ia tahu kita bisa memberikan sesuatu yang lebih baik ketika kita melalui tantangan terlebih dahulu. Pada kondisi seperti ini jika kelancaran yang datang justru kinerja kita akan menjadi biasa-biasa saja lalu potensi kita pun enggan muncul. Jika kita mau sedikit meluangkan waktu untuk memahaminya tentu saja semua ini sebenarnya hanya bermuara pada satu hal, yaitu agar kita tetap berada di jalur yang benar. Agar kita semakin sadar ada kekuatan yang lebih besar selain daya yang kita lakukan. Sekarang saatnya kita kembali mengevaluasi segala niatan kita, lalu selaraskan lagi dengan gerak-gerik kita. Bukankah segala reaksi berasal dari aksi?
Saat aku menulis ini, keputusan seminar TA telah sampai padaku. Dan hasilnya.... ada waktu tambahan yang diberikan untukku memperbaiki makalah dan laporanku, yup seminarku ditunda ke periode selanjutnya. Apa rasanya? Di satu sisi ada rasa sedih di hati namun di sisi yang lain ada rasa senang. Sedih karena batal wisuda April, tapi senang karena artinya aku bisa memberikan hasil TA yang lebih baik dari hasil pengolahan data yang kubuat saat ini.
Semangat baru untuk memberikan sesuatu yang lebih baik. Good bye April 2011, welcome Juli 2011. Saatnya berkarya bukan hanya karena keharusan dalam menjalani studi, tapi tanggungjawab karena kita telah mengetahui (berilmu). Ayo berjuang bersama menjadi yang terbaik. Ayo kita luruskan niat...., buat segala usaha kita sarat makna.
Hikmah hari ini: jangan jadikan suatu aktivitas sebagai batu sandungan dalam menjalani kewajiban lain, kelolalah dengan rapi, sinergikan dengan baik.
Comments
Post a Comment