Skip to main content

Ramadhan dan Nurani

Malam itu 30 Ramadhan
Rumah bulan masih bernyala
Ramadhan tengah berkemas
Syawal telah datang
Tugasnya selesai sudah

Malam itu
Suka tak suka siap tak siap
Nurani menjerit dalam bisu
Menangis tersedu
Ditinggal yang dirindu

Malam itu
Nurani ditemani pedang
Pedang tajam terasah
Menantang 11 bulan yang datang
Tuk bertemu Ramadhan


Tapi bulan-bulan itu tak kan pernah mudah
Kekehan hawa nafsu makin terdengar
Satu hertz demi satu hertz
Hanya menunggu nurani lengah
Tuk membahana

Dan nurani selalu bertempur
Dengan pedang yang mengusang
Dengan pedang mengarat
Dengan raga tak lengkap
Demi bertemu yang dirindu

Nurani butuh kau
Menyambung sayap-sayap yang patah
Menggantikan pedang yang menumpul
Patah terkoyak hawa
Tumpul tergerus nafsu

Nurani butuh kau
Yang dititipi ruh Ramadhan
Yang dipaket kilat dari perapian semangat

Nurani butuh kau
Karena Ia rindu Ramadhan
Rindu ridlo Rabbnya menyelimuti

Rindu Rabbnya menyapa

Dan ia hanya ingin kau
Seseorang yang dipilih Ramadhan untuk temaninya

Apakah kau tega?
Nurani mengepak lesu
Berhenti mengerjap
Lalu lemas

Met Lebaran Kawan. Mohon Maaf Lahir dan Batin. Taqabalallahu Minna wa Minkum Shiamana  wa Shiamakum. Moga kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan...

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kecil

Angin menyentuh lembut dedaunan di pagi itu. Bak seruling, dedaunan pun berdesir mengirimkan irama-irama merdu. Pagi yang indah untuk memulai hari yang lebih indah. Pagi itu tepat seperti yang direncanakan, aku melangkah menuju tempat para sahabatku telah berkumpul. Kami akan pergi ke salahsatu tempat wisata di kawasan bandung.

Tantangan hari ke-16

Nampaknya harus bangk banyak beristighfar. Lembab masih saja belum pergi. Tgl 19 April memang sempat berpergian. Apa masih jetlag? Kan sudah 3 hari berlalu. Sudah badge 'need improvement' yang kesekian. Huft

Tantangan hari ke18

Alhamdulilah.. mulai kembali menggoreskan catatan di jurnal. Jurnal itu memang menyenangkan tapi kenapa ya susah untuk konsisten? Apa karena menulis jurnal perlu dipikirkan? Badge satisfactory untuk menyemangati hari hari selanjutnya untuk konsisten.